Pejabat Penting Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Hadir di SMPN 1 Laren

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor yang diselenggarakan dua bulan sekali tersebut, bulan ini bertempat di SMP Negeri 1 Laren.

Bertempat di Lantai 2, Gedung SMP Negeri 1 Laren, rakor dimulai pada pukul 10.30. Dalam rakor tersebut, hadir juga pejabat penting Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, antara lain, Kepala Dinas, Kepala Bidang GTK, Ketua dan Sekretaris MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah). Masing-masing pejabat mendapatkan kesempatan memberikan sambutan pembinaan dan motivasi.

Tepat pukul 10.30 rakor dimulai Tari Remo yang dibawakan siswa SMP Negeri 1 Laren mengawali kegiatan Rakor MKKS SMP Negeri Kabupaten Lamongan.

Kepala SMP Negeri 1 Laren, Muhammad Said, S.Pd., M.Pd. mengawali sambutannya dengan membawakan dua bait pantun

Duduk-duduk sambil makan
Menikmati pemandangan hutan ilalang
Beribu terima kasih kami.sampaikan
Kepada ibu dan Bapak yang telah datang

Jalan-jalan ke pantai pasir
Membeli.mangga dan pepaya
Kepada ibu dan bapak yang telah hadir
Terimalah salam hormat dari saya

Setelah menyampaikan salam, sapaan, dan ucapan terima kasih, selanjutnya Said menyampaikan secara singkat profil SMP Negeri 1 Laren. Sekolah yang melas (mepet Alas = dekat dengan hutan) dan mewah (mepet sawah = dekat dengan sawah), papar Said

Lebih lanjut, Said memaparkan bahwa pada tahun pelajaran 2023/2024 SMP Negeri 1 Laren dikelola oleh 13 Guru ASN, 4 guru non-ASN, 2 Orang staf tenaga kependidikan ASN dan 3 Orang Staf Tenaga Kependidikan non-ASN. Jumlah siswa total 124.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif, M.M., dalam sambutanya mengingatkan pentingnya program gerakan 1821 yang sudah disosialisasikan tahun 2017.

Apa itu “Gerakan 1821”?
Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orang tua untuk melakukan puasa gadget / gawai atau handphone, hanya 3 jam saja, yaitu mulai pukul 18.00 s.d. 21.00.

Orang tua dan orang yang dituakan di rumah hendaknya menyimpan dulu gawainya, gadgetnya, tabletnya, atau laptopnya, dan sejenisnya pada pukul 18.00 sampai 21.00. Pada waktu-waktu tersebut, orang tua seyogyanya menemani anak-anaknya dengan kegiatan 3B: Bermain, Belajar, dan Bicara.

Lebih lanjut, Munif Menjelaskan tentang kegiatan 3B tersebut. Bermain apa saja yang menjadi kesenangan anak, bermain tebak-tebakan, teka teki silang, atau permainan lain yang menyenangkan dan menunjang pengetahuan anak

Belajar agama, membimbing atau mendampingi, dan apa saja yang positif, termasuk mendampingi menyelesaikan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.

Orang tua juga bisa menemani ngobrol. Topik pembicaraan bisa apa saja. Lebih utama bicara tentang dunia anak, pengalaman anak, keinginan anak, pokoknya apa saja.
Demikian penjelasan Munif terkait gerakan 1821.

Pada akhir Munif berharap agar kepala sekolah tidak bosan-bosan menyosialisasikan gerakan 1821 kepada orang. Sampaikan baik secara daring maupun luring. Ingatkan pada orang tua bahwa pendidikan anak yang paling utama ada di dalam keluarga.

Sementara itu Ketua MKPS, Drs. Muad, S.E., M.M , menyampaikan informasi rencana pengawas melakukan monitoring evaluasi penyusunan perangkat pembelajaran oleh masing-masing guru baik Kurmer maupun Kurtilas.

Sebelum rakor berakhir, dibagikan sertifikat hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tahun 2022. Rakor berakhir berakhir pada pukul 15.00.

Reporter: M. Said