Festival Mural, Tenun Ikat Parengan, Pertama Digelar di Lamongan

Listen to this article

LAMONGA intasjatimnews.com – Sebagai upaya mempromosikan produk unggulan Kabupaten Lamongan dan mewujudkan destinasi wisata desa, Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lamongan menggelar Festival Mural Tenun Ikat Parengan, Sabtu (16/09/2023).

Festival Mural yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Lamongan ini melibatkan 20an Tim Seniman Lukis dan rupa dari lembaga pendidikan tingkat SLTA dan komunitas seniman Kabupaten Lamongan.

Lembaga pendidikan yang berpartisipasi, di antaranya SMA Muhammadiyah 3, SMA dan SMK Wahid Hasyim Parengan, Maduran, SMA Negeri Sekaran, MAN Lamongan, IAI Tabah Paciran. Sejumah komunitas seniman lukis dan rupa di Kabupaten Lamongan, juga berpartisipasi.

Kepala Bidang SMP, Dr. Chusnu Yuli Setyo, M.Pd. yang hadir lebih awal sebelum rombongan Bupati datang, mengunjungi satu per satu peserta Festival Mural. Chusnu yang saat ini juga menjabat Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten ikut berpartisipasi menyapukan kuas di media mural. Chusnu terkesan dengan keterampilan anak-anak SMA yang sudah terampil membuat mural.

Manager Paradila, H. Miftahul Khoiri, saat dihubungi awak LintasJatimNews.Com mengungkapkan bahwa kegiatan Festival Mural Tenun Ikat Parengan digagas dan diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lamongan. Dengan Kegiatan Festival Mural ini akan lebih mengenalkan desa Parengan sebagai penghasil tenun ikat, jelas Miftah.

Lebih lanjut Miftah menginformasikan bahwa festival Mural ini sasarannya adalah tembok pinggir jalan Tangkis Bengawan Solo. Tembok tersebut sepanjang 400an meter dipercantik dengan mural yang diikuti puluhan seniman Lamongan.
Siti Rubikah, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) saat diwawancara beberapa awak media menjelaskan bahwa tenun ikat Parengan ini sudah terkenal dan sudah di ekspor ke beberapa negara.

Selain diekspor ke luar negeri, kain tenun ikat Parengan juga sudah dipakai orang-orang terkenal yang ada di Indonesia. Bahkan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun pernah berkunjung ke desa Parengan yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Maduran ini.

Saat berkunjung ke Desa Parengan dan mampir di showroom Paradila, Gubernur Khofifah langsung memborong kain tenun ikat sebanyak 200 potong. Bahkan setelah kunjungan beliau di Parengan, Gubernur Khofifah membuat edaran pakaian dinas ASN pada hari Kamis memakai busana batik kain tenun ikat.

Kegiatan Festival Mural Berlangsung meriah dengan hiburan karaoke dan elekton. Salah seorang personil TNI Koramil Pos Kecamatan Maduran ikut menghibur membawakan beberapa lagu.

Dari Balai Desa Parengan setelah meresmikan Gedung UMKM BUMDes Maju Sejahtera Desa Parengan, pukul 15.00 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Sekda, Drs. Nalikan, M.M. dan beberapa Kepala OPD meninjau langsung kegiatan Festival Mural. Pak Yes, panggilan akrab Bupati Lamongan juga menyempatkan menyapukan kuas di tempat yang telah dilukis oleh peserta festival.

Satu persatu Pak Yes mengunjungi para seniman yang sedang menyelesaikan muralnya.

Tembok yang memanjang sekitar 400an meter baru sepertiganya yang mendapatkan sasaran mural. Selebihnya akan dituntaskan pada even berikutnya.

Setiap peserta mural akan mendapatkan piagam penghargaan yang dikeluarkan oleh Disparbud dan bingkisan dari Paradila.

Di lokasi Festival Mural juga digelar bazar UMKM. Salah satunya UMKM yang digelar oleh Ibu-Ibu Aisyiyah Desa Parengan, juga para pedagang Desa Parengan.

Reporter: M. Said