SRAGEN lintasjatimnews.com – Penemuan kasus antraks di Gunungkidul Yogyakarta jadi kewaspadaan tersendiri. Sertu Aris Widodo Babinsa Tunggul anggota Koramil 06 /Gondang Kodim 0725/Sragen beserta Bhabinkamtibmas mengimbau masyarakat Dk.Munggur RT 23 Desa Tunggul Kec.Gondang memeriksakan hewan ternak sapi dan kambing mati mendadak, Kamis (31/08/2023).
Menurut Sertu Aris, penyakit yang kini bisa menyerang manusia ini ada protokol kesehatan yang patut dipatuhi. Di antaranya hewan herbivora yang mati mendadak ataupun sakit, tapi belum diperiksakan tidak boleh langsung dikonsumsi.
Aris mengimbau agar masyarakat tidak lengah terhadap gangguan kesehatan yang bisa dimunculkan antraks.
“Kalau sapi atau kambingnya mati, periksakan dulu ke balai penelitian untuk kepastiannya. Jangan langsung dikonsumsi apalagi dibagikan ke tetangga,” tegasnya.
Aris menjelaskan antraks akan menular ke manusia saat dikonsumsi. Selain itu, penyakit ini juga bisa menular pada hewan lain.
“Misal sapi yang kena antraks buang kotoran di rumput dan rumputnya dimakan hewan lain, ini bisa menularkan,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi, tambah dia, hewan ternak yang sakit segera divaksin antraks. Kementerian kesehatan juga sudah bekerjasama dengan kementerian pertanian melokalisir kasus dan pencegahan melalui vaksin antraks.
Reporter: Agus Kemplu.