SURABAYA lintasjatimnews.com – Pelukis Sidoarjo Fathur Rojib, yang menggunakan tubuhnya sendiri sebagai media lukis, menggelar pameran tunggal bertajuk “Bloko Suto” di Art Lab Lounge Jalan Darmokali 14 Surabaya.
Berdasarkan pandangan pengamat seni lukis, Agus Sukamto, penggunaan tubuh sendiri sebagai media dan simbol-simbol merupakan satu kesatuan dalam memaknai kehidupan di dunia. Ketika terjadi perubahan, maka tubuh itu bagaikan merasakan apa-apa yang terjadi disekitarnya.
Lebih lanjut staf pengajar Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) itu mengatan,
dengan tubuhnya sebagai dunia yang mikro manusia diingatkan tentang dunia makro yang saling berhubungan, (29/08/23).
Sedangkan perupa Agus Kucing memaknai “bloko Suto” sebagai sikap berani bicara apa adanya namun tetap bertanggung jawab dengan apa yang dibicarakan, bertanggung jawab pula kemajuan, kesejahteraan dan kedamaian bersama.
Fathur Rojib yang pernah berpameran tunggal di JP Galery, dalam unjuk gelar tunggalnya yang kedua ini menampilkan kurang lebih 17 Lukisan berukuran standar dengan media cat minyak.
Memahami karya Rojib yang bercorak Surealisme ini; tidak hanya unik, penuh pesona melainkan juga memiilliki pesan moral mengenai kehidupan dengan sajian teknik melukis yang mumpuni.
“Janganlah jadi orang yang menyakiti orang lain termasuk diri sendiri.
Tato termasuk menyakiti diri sendiri makanya saya jauhi, dan semuanya itu petuah emak (Ibu) yang harus diugemi (Turuti)” ungkap Rojib yang banyak mengetengahkan seni tato pada dirinya dalam lukisan.
Pelawak dan MC hiburan kesohor, M.Chengho Djadi Galajapo dalam kesempatan tersebut membacakan puisi karyanya, demikian antara lain bunyinya :
Bloko Suto adalah pameran lukisan/
Mendengarkan ceramah bisa menjadikan perpecahan/Melihat pameran lukisan bisa menjadikan persatuan.
Seluruh undangan hadir pada pembukaan dari beragam etnik agama dan pekerjaan
Salut dan hormatku buat Mbah Fathur Rojib yang berpameran.
Pembawa bloko suto pada panguripan
Yang berisi sendau gurau dan permainan
Kawan…silahkan datang sebelum penutupan.
Reporter: Ahmad