Perluas Kebaikan, GKR Mangkubumi Ajak Dompet Dhuafa Kerja Sama, Dukung Penguatan Pramuka Peduli

Listen to this article

JAKARTA lintasjatimnews.com – Dompet Dhuafa menerima kunjungan dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, Wakil Ketua Kwartir Nasional. Kunjungan tersebut bertujuan meluaskan manfaat kebaikan Program Pramuka Peduli.

GKR Mangkubumi mengungkapkan, Dompet Dhuafa memiliki visi yang sama dengan Pramuka Peduli dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Khususnya pada Desember mendatang, Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan mengadakan Temu Nasional (Munas) yang di mana pramuka dituntut untuk bisa membantu dan berguna untuk masyarakat.

“Tujuan kita ke sini adalah kami ingin bersilaturahmi, kemudian memohon arahan, masukan, bimbingan, dukungan, untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung Abdimas ke depan. Nanti di bulan Desember kita akan mengadakan Munas Gerakan Pramuka. Tentunya kita ingin masukan dari Pak Parni Hadi dari sisi penguatan Pramuka Peduli ataupun dari Abdimas sendiri. Apa harapan dari Pak Parni? Karena sekarang ini pramuka dituntut untuk bisa membantu dan berguna untuk masyarakat,” ungkap GKR Mangkubumi dalam sambutannya.

Dompet Dhuafa secara terbuka menerima KolaborAksi tersebut. Sebagai lembaga yang terus berupaya melayani dan memberdayakan kaum Dhuafa, Dompet Dhuafa terus berkomitmen dalam mensyiarkan segala manfaat kebaikan yang dilakukan sejak awal didirikan. Hal tersebut disampaikan Inisiator sekaligus Ketua Dewan pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi.

“Dengan senang hati Dompet Dhuafa bisa bekerja sama dengan Pramuka Peduli. Maka kita sanggup berkolaborAksi untuk meningkatkan efektivitas dari value yang dimiliki oleh pramuka itu sendiri,” ujar Parni Hadi.

Sebagai informasi, Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Kepedulian pramuka diaplikasikan dalam bentuk aksi pramuka peduli, yaitu kegiatan bakti pramuka untuk mengembangkan sumber daya manusia, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.

Lebih lanjut, GKR Mangkubumi menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu disinergikan dengan Dompet Dhuafa. Antara lain, penguatan-penguatan yang dapat mendukung berbagai program Abdimas, seperti Kampung Pramuka dan Ticket To Live.

“Program Abdimas yang terbaru adalah mewujudkan adanya kampung pramuka. Kampung Pramuka sendiri ini adalah berbasis pada satuan karya pramuka. Jadi, baik penguatan di Kampung Pramuka sendiri ataupun di Pramuka Peduli, dan di Abdimas ini selain ada Pramuka Peduli kemudian Kampung Pramuka dan yang menjadi PR lagi adalah Ticket To Live, Ticket to Live sendiri itu berbasis pada anak-anak jalanan,” imbuh Mangkubumi.

“Apa yang Kak Mangku sampaikan itu ada di Dompet Dhuafa semua, tentang kebencanaan, tentang peduli lansia, kesehatan. Alhamdulillah kita sudah sepakat kita ketemu, karena saya yang memulai Pramuka Peduli, karena bangsa ini repot kalau generasi muda itu tidak kita siapkan punya skill, kemampuan untuk hidup. Dompet Dhuafa kami aktifkan untuk pengembangan life skill. Mari kita bantu semua,” terang Parni Hadi.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi mengapresiasi ajakan kolaboraksi Pramuka Peduli dengan Dompet Dhuafa. Menurutnya, kolaboraksi ini bagian dari upaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

“Terima kasih atas kehadiran Kak Mangkubumi dan Pramuka Peduli. Bahagia sekali bahwa kita bisa berkumpul di sini karena memang salah satu tujuan DD melakukan networking. Itu merupakan bagian dari kerja-kerja kita untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat,” imbuh Rahmad.

Sejalan dengan hal tersebut, Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa sinergi kebaikan ini sudah sesuai dengan Visi Misi Dompet Dhuafa.

“Salah satu ciri dari Dompet Dhuafa ini adalah programnya selalu berbasis pemberdayaan. Jadi, bagaimana sumber daya yang kita miliki bisa memberdayakan masyarakat dan pramuka sudah menjadi banyak jati diri Dompet Dhuafa. Kita menanti kira-kira apa yang kita bisa lakukan,” tutur Prima Hadi Putra.

“Kita punya kesamaan value dan juga visi, dari segi kemanusiaannya. Kemudian konsen kita terhadap kebencanaan dan juga lingkungan. Mungkin akan banyak ide-ide yang kita bisa elaborasi bersama dari sisi lima pilar. Kami sangat terbuka kembali untuk bisa berkolaborasi untuk menyebarkan manfaat dan nilai-nilai kemanusiaan di mana pun berada,” sambung Etika Setiawanti, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa.

Reporter: ahmad