SDN Tunggul Juarai Lomba Menggambar Paciran Scout Challenge 23

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunggul berhasil menjadi juara satu lomba menggambar dalam ajang Paciran Scout Challenge ’23 golongan Penggalang SD/MI, Ahad 13/8/2023.

Setelah mendapat juara tiga lomba pioneering di hari sebelumnya, kini prestasi membanggakan kembali diraih oleh SD Negeri Tunggul Paciran, kali ini prestasi itu disumbangkan oleh perwakilan lomba menggambar.

Perwakilan yang telah berhasil mengharumkan nama SDN Tunggul itu adalah ananda Fahmida Aflah Shidqiyah. Mida, panggilan akrab siswi bongsor kelas 4 itu berhasil menyisihkan 23 kompetitor dari Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah lainnya.

Lomba melukis yang bertemakan Gandrung Rajungan itu berhasil mencuri perhatian para juri yang menilai. Gandrung Rajungan sendiri adalah sebuah event khusus kabupaten Lamongan yang dilaksanakan setiap tahun di Kawasan kecamatan Paciran.

Suprayitno, S.Pd.,M.Pd, Kepala Sekolah Dasar Negeri Tunggul menyampaikan kebahagian serta harapannya terkait prestasi yang diraih oleh anak didiknya. “Alhamdulillah Pak, semoga menginspirasi siswa yang lain agar mengikuti les mengambar di sanggar seni”, ucapnya.

Dia menjelaskan jika anak didiknya tersebut memang memiliki bakat dibidang seni rupa khususnya menggambar, hal itu menurun dari bakat yang dimiliki oleh ayah dan kakeknya yang juga berjiwa seni tinggi.

“Memang Mida mengambarnya bagus, dia seolah sudah memiliki bakat sejak kecil, hal ini tidak aneh menurut saya karena dulu ayah serta kakeknya juga memiliki jiwa seni tinggi. Bahkan ayahnya yang telah tiada karena sakit juga sering juara satu jika mengikuti perlombaan menggambar ketika masih sekolah”, terang Suprayitno.

“Selain karena memiliki bakat Mida juga diikutkan les di sanggar seni oleh Ibunya, sehingga dia mendapat bimbingan dari para guru seni dan intensitas berlatih yang cukup sering”, pungkas Suprayitno.

Ditemui secara terpisah dan dengan wajah ceria, Fahmida Aflah Shidqiyah menyampaikan kebahagiaannya karena hasil lukisannya terpilih sebagai juara satu. “Senang sekali karena sebenarnya lukisan yang lain juga bagus-bagus, tapi Alhamdulillah punya saya yang juara”, katanya lugu.

Siswa yang mempunyai cita-cita menjadi guru seperti Ayah dan Ibunya ini memberikan kiat-kiat agar dapat menggambar dengan bagus. “Ya, saya dari dulu memang senang menggambar, terus sama ibu diikutkan les jadi ya harus sering-sering berlatih saja”.

Ditanya mengenai hobby apa lagi selain menggambar, siswa kelahiran 27 Mei 2014 itu menjawab bahwa dia sangat suka memelihara binatang terutama kucing.

Reporter: Winarto