Santri Al Ishlah Melepas Kerinduan di Hari Kunjungan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Santri Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur benar benar bahagia, pasalnya hari kunjungan santri telah dibuka selama tiga hari Jum at – Ahad (4-6/8/2023).

Dibuka dalam tiga hari terkandung maksud untuk menghindari membludaknya jumlah pengunjung yang hadir guna melepas kangen sehingga tempat parkir dan kunjungan bisa memadahi dan nyaman.Jum at untuk kelas 7 dan 10 (santri baru) Sabtu kelas 8 dan 11 dan Ahad kelas 9 dan 12, itupun khusus putri, sedang putra sudah pekan lalu

Hal ini dijelaskan Habib Chirzin SP Staf Pengasuhan Santri bahwa hari kunjungan santri merupakan kesempatan santri bertemu keluarganya. Hari yang ditunggu-tunggu santri, karena kangen dan juga pesanan makanan dibawakan dari rumah.

Lanjutnya di pondok bisa makan bareng sambil lesehan, papar ustadz yang asli Modo Lamongan ini.

Arif Swasono salah satu wali santri asli Semarang, jalan HOS Cokroaminoto Barusari Semarang Selatan mengaku marem (senang dan tentram) bisa kumpul dan mendengar curhatan anaknya yang nyantri di pondok ini, Cerita ayah Faiha’ Zalfa 9H ini.

Suasana seluruh tempat di sekitar masjid Al Ishlah dan parkir menjadi ramai. Lalu lalang pengunjung dengan membawa barang bawaan yang sebelumnya telah dipesan anaknya atau juga antar wali murid saling memberi jajanan khas daerahnya.

Hal itu dibenarkan oleh Puji Astutik, salah satu wali murid dari Tlogorejo Kepohbaru Bojonegoro yang biasa bawa buah tangan berupa ikan asap dari Tuban. Pokoknya ke pondok mesti dapat oleh oleh dari teman wali murid, ujar Ibu 2 anak ini.

Gondo Waloyo MA Humas Ponpes Al Ishlah Sendangagung menyampaikan ucapan terima kasih atas ketertiban selaman kunjungan di pondok ini. Semua berpakaian sopan dan bapak bapak yang merokok juga menjauh dari area pondok.

Saya melihat para perokok tahu diri mereka keluar pagar pondok demi ketertiban lingkungan, pungkas guru bahasa Arab di MA Al Ishlah ini

Reporter : Gondo Waloyo