Jidor Surya Nada Tampil Memukau di Pensi Al Ishlah

Listen to this article

LAMONGAN Lintasjatimnews.com – Jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung tampil memukau di Pentas Seni (Pensi) Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran, Kamis 3/8/2023.

Pensi yang berlangsung dua malam ini, Rabo 2/8/2023 untuk Putri dan Kamis 3/8/2023 untuk Putra melibatkan kepanitiaan yang berbeda antara putra dan putri. Penyelenggaraan kegiatan ini juga disuport oleh Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Al Ishlah (OPPI) Tahun 2023 dengan dipandu oleh asatidz dan ustadzah atau mahasiswa Sekolah’ Tinggi Ilmu Al Qur’an dan Sains Al Ishlah (STIQSI) Lamongan.

Jidor Surya Nada yang tampil di awal acara Pensi ini mampu menggetarkan panggung Pensi dan membuat 1300 an hadirin terpukau akan hentakan musik yang rancak nan harmonis ini, Applaus tepuk tangan hadirin berulang ulang terdengar tanda kagum dan suka terhadap musik yang kian langka ini.

Drs KH Muhammad Dawam Sholeh pengasuh dan pendiri ponpes Al Ishlah dalam sambutanya mengatakan Pensi ini penting untuk mengekspresikan karya seni yang, indah sehingga membuat santri Al Ishlah yang datang dari berbagai daerah nusantara ini tetap betah dan semangat belajar di pondok ini

Jidor yang biasa dimainkan orang tua sepuh, di Pensi ini dimainkan anak anak usia belasan tahun yakni siswa SMPM 12 Paciran dan MIM Sendangagung. Ini luar biasa, puji kiai terhadap jidor yang tampil memukau ini.

Kepala Sekolah SMPM 12 Sendangagung Paciran Aminuddin SPd menyampaikan bahwa jidor adalah musik tradisional khas Sendangagung yang kini di ambang kepunahan. Karena generasi mudanya telah abai dan enggan memainkan musik tradisional ini.

Ditangan pelatih jidor Surya Nada H Milhan Muin, Hudiyanto, Zuhri, Asfar dan Hendrik alat jidor ini tidak hanya rebana gendang dan jidor, tetapi ditambah dengan gamelan gambang, demung, saron dan peking. Sehingga jidor kini lebih rame dan diminati kawula muda, pungkas alumnus Gontor tahun 1994 ini.

Reporter: Gondo Waloyo