Alumni Pondok Pesantren Al Mizan Jadi Anggota PDNA Lamongan

Listen to this article

LAMONGAN Lintasjatimnews.com -Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Nasyiatul Aisyiyah Lamongan telah menghasilkan 9 anggota Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan periode 2022-2026.

Salah satunya Siti Ma’rifatul Laila SPsi yang memperoleh 182 suara melalui pemungutan suara secara e-voting, pada Sabtu malam (10/6/2023) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong.

Siti Ma’rifatul Laila lahir di Lamongan 25 Agustus 1994. Istri dari M yusuf ini salah satu alumni dari Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.

Anggota PDNA Lamongan yang tinggal di Made Kampung, Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan ini pernah menjabat sebagai BEM Fakultas Psikologi UMM tahun 2014, IMM Fakultas Psikologi UMM tahun 2014-2016, Senat Fakultas Psikologi UMM tahun 2015.

Juga menjadi Pashmina PDNA Lamongan tahun 2020 – sekarang, Bendahara KLL PDNA tahun 2022 – sekarang, dan Wakil Ketua PRNA Made Lamongan.

Siti Ma’rifatul Laila menempu sekolah di SDN 1 Sidogembul tahun 2001-2007, MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan tahun 2007-2010, MA Muhammadiyah 09 Al Mizan Lamongan 2010-2013, kemudian melanjutkan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Psikologi tahun 2013-2017.

Dalam dunia pekerjaan, bu Rifa-sapaan akrabnya- pernah menjadi Trainer Lembaga Psikologi Hasan el Majesty Malang tahun 2015-2017, Part Time Bag. UPT PMB UMM tahun 2017-2018, Guru BK SMK Putikecwara Batu tahun2018, Adimistrasi KSU SMT Jawa Timur tahun 2019-2021, dan Guru SLB Muhammadiyah Lamongan tahun 2023.

Setelah menjadi Anggota PDNA Lamongan, Rifa berharap untuk PDNA Lamongan kedepannya adalah tentunya melanjutkan perjuangan atau prestasi-prestasi yang tercetak oleh periode sebelumnya.

“Memperluas wadah aktualisasi potensi diri para kader NA yang ada di Lamongan untuk memaksimalkan knowledgeable, capable, dan humble,” tuturnya.

Selain itu juga PDNA Lamongan lebih bersinergi lagi dengan berbagai pihak baik jaringan, pemerintah, instansi, dan lembaga lembaga lainnya.

Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan