Eri Cahyadi Targetkan, Pembangunan Terowongan Bawah Tanah Joyoboyo – KBS

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com – Rencana pembangunan terowongan penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menarget, tuntas pada tahun 2023.

Terowongan bawah tanah dibangun guna menarik wisatawan, sekaligus upaya menghindari parkiran liar serta mengurangi kepadatan kendaraan. Sehingga, nantinya, semua parkiran yang ada di KBS harus diparkir di TIJ.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, TIJ bisa jadi alternatif parkir wisatawan KBS. Fungsi terowongan, mencegah kemacetan jalan raya imbas penyeberangan para pengunjung dari parkiran ke lokasi wisata.

Lebih lanjut Eri menerangkan, Pemkot Surabaya telah menganggarkan pembangunan terowongan TIJ-KBS sebanyak Rp 25 Miliar. Meski begitu, anggaran tersebut telah dihitung dan tidak sampai kurang, lantaran pengerjaan tersebut banyak utilitas.

“Tapi dihitung dulu jangan sampai kurang, karena banyak pengerjaan utilitas, cukup gak waktunya,” ungkap Eri Wali Kota Surabaya.

“Progresnya sudah berjalan. Bisa dilihat di teman-teman udah ada teknis dan pendampingan pelaksanaannya dan ada jangka waktu pelelangan. Tapi yang pasti, saya ingin semua terkoneksi. Parkir KBS itu semua ada di TIJ. Jadi menyeberang dari TIJ ke KBS gak buat macet, tapi lewat bawah (terowongan),” beber Eri, Selasa (13/6/2023).

Rencana yang sudah digaungkan sejak 2020 lalu itu, lanjut Eri, ditarget selesai tahun ini.

“Coba dicek pelelangan udah berjalan belum. (Target) selesai tahun ini,” tambahnya.

Tak hanya penyambung akses TIJ menuju KBS, terowongan bawah tanah itu nantinya akan dijadikan salah satu pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menggerakkan ekonomi.

“Insya Allah, setelah (pembangunan) itu selesai, ada kegiatan setiap Sabtu dan Minggu malam. Sehingga kita hidup lah. Untuk kemaslahatan umat dibidang ekonominya,” tandasnya.

Terpisah, Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyebut, sampai saat ini proyek itu masih tahap lelang manajemen konstruksi.

“Diupayakan selesai tahun ini pengerjaannya. Masih dihitung lagi harinya cukup apa tidak,” katanya,”pungkasnya.

Reporter : Achmad.