Menko Polhukam Hadiri Acara Halalbihalal Bersama Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura

Listen to this article

PAMEKASAN lintasjatimnews.com – Apresiasi kepada Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra)yang sudah menggelar silaturahmi dan halalbihalal bertema “Berkhidmat Bersama dari Madura untuk Indonesia” di Gedung Utama P4TM di Jalan Raya Blumbungan, Kecamatan Larangan,Kabupaten Pamekasan, Madura ,Jawa Timur Sabtu (27/5/2023)yang berlangsung khidmat.

“kendati Demikian acara tersebut di Hadiri langsung oleh Wakil Gubernur jawa Timur Emil elestiano Dardak,Menko polhukam Prof.Mahfud MD,Prof Achsanol Qosasi sebagai BPK RI,Pangdam V Brawijaya,Kapolres Pamekasan AKBP  Satria Permana, Kodim O826 Letkol Inf Ubaidillah serta Badrut Tamam Bupati pamekasan, Ahmad Fauzi Bupati Sumenep,dan para Tokoh masyarakat serta kades yang ikut andil dalam acara tersebut.
 
Alhasil beberapa Kiai di madura juga berperan Aktif dalam acara tersebut,Pamekasan KH.Mohammad Rofii Baidawi(koordinator Pusat)KH.Mudatsir Bahruddin .Sumenep KH.Ahmad Fauzi Tidjani,KH M.Sholahuddin Abd.Waris, Sampang KH. Mahrus Malik, KH.Syafi’ Wahid,Bangkalan KH.Syafik Rofii (Sekjen) KH.Makki Nasir,KH.Imam Bukhori.

manarik dalam pembukaan acara itu langsung di buka oleh Koordinator Pusat Bassra KH.Mohammad Rofii Baidhowi yang penuh dengan rasa optimis demi kemaslahatan dan kemajuan para petani tembakau madura.

Direktur Utama Bawang Mas Group selaku Ketua Panitia Silaturahmi dan Halalbihalal Bassra  Khairul Umam (H.Her)menerangkan bahwa kecintaan ulama terhadap masyarakat luar biasa ,sebab dalam hal ini yakni sejatinya mendorong kesejahteraan untuk para petani tembakau pada khususnya,historis dibentuknya Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM)di bentuk atas dorongan para Alim Ulama’ secara otomatis dari Pihak Badan Silaturrahim Ulama’ Pesantren Madura (Bassra).Kata Direktur Utama Khoirul Umam.

Sekjen Bassra KH. Syafik Rofii berharap kedepan mengajak masyarakat Madura untuk tidak berpecah belah menghadapi momentum politik 2024,dan tetap menjaga sebuah kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 dan saling menghormati perbedaan pandangan dan dukungan tersebut,”ungkapnya.

“Kendati demikian, ada Rancangan Undang-Undang kesehatan, bahwa rokok ini disetarakan narkoba, di sisi lain sekitar 2 juta masyarakat Madura menggantungkan hidupnya kepada tembakau,sebab juga mempengaruh kepada roda perekonomian pada khususnya.

“Ini berpengaruh besar, termasuk pada kopi, kami berharap RUU ini bisa dibatalkan atau ditinjau ulang lagi biar RUU ini sesuai dengan Tupoksinya, akhir sambutannya pihaknya mengucapkan terima kasih kepada P4TM serta semua pihak yang sudah mensukseskan acara ini,mudah-Mudahan dicatat amal baik oleh Allah Swt dan rahmat Taufik Hidayah di limpahkan kepada kita semua.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang hadir pada kesempatan tersebut memastikan pemerintah provinsi juga akan mendorong kesejahteraan bagi petani tembakau,pihaknya dan Komisi B DPRD Jatim sudah menggodok raperda perlindungan tembakau tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan hasil tembakau tersebut.

kemudian dari pada itu, tembakau adalah industri terbesar kedua setelah makan dan minum di Jawa Timur, maka dengan i itulah kami membuat raperda karena tembakau jadi gantungan masyarakat di Jatim termasuk Madura,” tandasnya.

“Achsanol Qosasi mengatakan sejatinya meyakini ada sebuah industri yang bergeliat di Madura, dan bisa jadi, ini industri yang dijalankan oleh P4TM, dan semoga terus menjalankan bisnisnya sesuai dengan harapan petani Tembakau diMadura ,sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,”tuturnya.

Sedangkan kesempatan yang sama Mahfud MD menceritakan bahwa orang-orang Madura sudah lama berkiprah dan berjuang untuk Indonesia. Di antaranya ada Halim Perdana Kusuma, M. Tabrani dan Syaikhona Kholil Bangkalan.
Saat ini, kata Mahfud, perjuangan bangsa tidak lagi melawan penjajah, tapi membangun moralitas bangsa dan tetap mempunyai mental dan krakter yang baik demi menyongsong Indonesia untuk lebih baik lagi.

Mahfud MD berkata dengan adanya Bassra ini akan memberikan manfaat kepada pembangunan Madura serta tetap menjaga kearifan lokal pada khus usnya.

Reporter : Pujo.