PDM Lamongan Menyerahkan SK Penetapan Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga kepada Ketua dan Sekretaris yang Ditetapkan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Dikemas dalam forum silaturrahim, PDM menghadirkan calon Ketua dan Sekretaris Majelis dan Lembaga untuk menerima SK penetapan Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga PDM Lamongan Periode 2022/2027, bertempat di Gedung Dakwah PD Muhammadiyah Lamongan, Rabu (24/05/2023).

Dua belas, dari tiga belas anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Drs H. Shodikin, M.Pd (Ketua), Dr Piet Hizbullah Khaidir (Sekretaris), H. Subagio, S.E. (Bendahara), dan 9 orang wakil ketua, yaitu Drs. H. Abdul Hakam Mubarok, Lc., M.Pd., Masron Assafani, MA, Drs H. Ghufron, F. Rohim Syuhadi, S.E., M.M., Siswanto, Yatno, S.Kep, Muh. Su’ud, S.Pd.I, Drs Anwar, M.Pd, dan H. Mulyono, A.R. Adapun satu wakil ketua yang berhalangan yaitu Drs H. Muntholib Sukandar,

Acara dipandu oleh Sekretarsi PDM, dirangkai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, pengajian iftihah oleh K.H. M. Anwar, M.Ag., sambutan ketua PDM, dan penyerahan SK Penetapan Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga kepada masing-masing ketua dan sekretaris majelis dan lembaga oleh wakil ketua yang membidanginya, serta ditutup dengan doa oleh, Drs. K.H. Abdul Hakam Mubarok, Lc.

Dalam sesi pengajian iftitah, Anwar menyitir ayat Al-Quran Surat maryam ayat 57, “warofa’naahu makaanan ‘aliiyaan” yang artinya “Dan kami telah mengangkatnya (Idris) ke martabat yang tinggi.”.

Anwar, yang diberi amanah sebagai wakil ketua yang membidangi Majelis Dikdasmen dan PNF serta MPKS, memaparkan bahwa Nabi Idris diangkat martabatnya karena memiliki keimanan, kecerdasan, memiliki tenaga yang kuat yang tak tertandingi, sehingga Allah menjuluki Nabi Idris dengan sebutan singa dari segala singa. Postur tubuh singa tidak terlalu besar tetapi tenaganya amat besar, singa mampu mengalahkan binatang-binatang yang lebih besar dari dirinya, singa mendapat julukan sebaga raja hutan atau raja dari segala binatang di hutan.

Lebih lanjut Anwar mengaitkan paparan tersebut dengan persyarikatan Muhammadiyah, “Kisah Nabi Idris tersebut, laksana Muhammadiyah di suatu tempat dipandang kecil, namun peran keumatan dan kemasyarakatannya lebih besar. Kami bertiga belas orang yang duduk di depan membutuhkan tambahan tenaga dan pikiran bapak yang akan diamanahi sebagai ketua dan sekretaris Majelis dan Lembaga dalam menggerakkan persyarikatan. Tentu dengan harapan, Bapak-bapak yang diamanahi sebagai ketua dan sekretaris Majelis atau Lembaga punya keimanan, punya kecerdasan, punya kekuatan, terus bergerak, dan pantang menyerah, seperti Nabi Idris”

Sementara itu, Ketua PDM Lamongan, Drs H. Shodikin, M.Pd memberikan pembekalan kepada para pimpinan majelis dan lembaga PDM Lamongan yang ditunjuk. Shodiqin, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Lamongan ini mengajak para ketua dan sekrtetaris Majelis dan Lembaga yang ditetapkan agar langsung tancap gas karena tantangan ke depan sangat besar dan kompleks. Dan ini, lanjut Shodikin, sekaligus menjadi kesempatan untuk ikut berkhidmat melakukan kebaikan bil hikmah wal mauidhotil hasanah untuk dienul Islam.

Shodiqin menyebut Majelis Tarjih. Menurut beliau, tantangan Majelis Tarjih dalam menjaga akidah generasi umat saat ini sangat berat di tengah era digitalisasi saat ini. Apalagi saat ini, menurtnya, sudah menjadi fenomena bahwa banyak anak dapat pelajaran bukan dari guru atau orang tua, tetapi tiba-tiba sudah bisa. Mereka mencari pelajaran tersebut di google, padahal pelajaran yang didapatkan belum terklarifikasi juga belum tentu kebenarannya. Tentu ini menjadi sangat membahayakan bagi akidah generasi saat ini.

Dan yang tidak kalah pentingnya, lanjut Shodiqin, adalah program ekonomi. Menurut beliau, dakwah Muhammadiyah ke depan bukan hanya mencetak generasi cerdas dan sholeh, tetapi juga perlu membangun ekonomi jamaah.

Untuk niatan mulia itu, dirinya melihat pentingnya organisasi Muhammadiyah bersinergi membangun trust atau kepercayaan. Ia lalu menceritakan pernah suatu ketika ketika Muhammadiyah mendapat tawaran untuk melakukan usaha. Tawaran itu sangat memungkinkan dilakukan hanya dengan mengajak dua sampai tiga orang saja, namun itu tidak dilakukan karena dirinya ingin yang terlibat dalam kegiatan ekonomi itu adalah jamaah. “Kita arahkan ke jamaah. Kita juga ingin membangun trust sekaligus ingin menyakinkan bahwa yang bisa kerja menghasilkan itu bukan hanya orang, tetapi asset juga bisa kerja,” tutur dia.

Namun begitu, kata dia, pihaknya juga tidak bisa memaksa jamaah Muhammadiyah yang tidak mau diajak untuk ikut membangun ekonomi bersama ini. “Istilahnya, ojok nuntun sapi deruh. Ditarik nggak mau, malah nanti talinya yang pedot,” ujar dia. Sehingga, lanjut dia, energy organisasi terbuang percuma, padahal masih banyak jamaah lainnya yang memiliki potensi untuk diajak membangun ekonomi bersama. Dia lalu menyebut ada program ekonomi yang sudah jelas dan akan dicoba untuk dibangun, yakni distribusi minyak goring.

Pada sesi terakhir, dilakukan penyerahan SK Penetapan Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga kepada masing-masing ketua dan sekretaris majelis dan lembaga oleh wakil ketua yang membidanginya. Ada 12 Majelis dan 11 Lembagan yang dibentuk oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.

Sesuai pantauan awak lintasjatimnews.com saat penyerahan SK, Majelis dan Lembaga meliputi:

  1. Majelis tarjih dan tajdid (MTT)
  2. Majelis Tabligh
  3. Majelis Dikdasmen dan PNF
  4. Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS)
  5. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU
  6. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
  7. Majelis Hukum dan HAM (MHH)
  8. Majelis Lingkungan Hidup (MLH) dan Rseliensi Bencana (MDMC)
  9. Majelis Pustakan dan Informasi (MPI)
  10. Majelis Pembinaan Kader (MPK)
  11. Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP)
  12. Majelis Pemebrdayaan Wakaf (MPW)
  13. Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2)
  14. Lembaga Pengembangan Cabang Rantind dan Pembinaan Masjid (LPCR PM)
  15. Lembaga Pembinaan dan Pengawas Keuangan (LPPK)
  16. Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thoyyiban (LPHKHT)
  17. Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO)
  18. Lembaga Hubungan dan Kerja sama
  19. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh (Lazismu)
  20. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP)
  21. Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU)
  22. Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (LP UMKM)
  23. Lembaga Dakwah Komunitas (LDK)

Tepat pukul 17.00 acara Silaturrahim dan Penyerahan SK Penetapan Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga berakhir di lanjutkan foto bersama.

Reporter: M. Said