LAMONGAN lintasjatimnews.com – Ramadhan merupakan momentum yang tepat unuk menanamkan kepedulian sosial pada peserta didik di lingkungan sekitar, maka MI Muhammadiyah 16 (MIMKA) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan mengadakan gerakan santunan kepada anak yatim dan kaum fakir miskin.
Kegiatan digelar hari Jumat (14/4/2023), bertempat di halaman kampus 1 MIMKA. Adapun Gerakan aksi sosial berupa pembagian sembago sebanyak 80 paket dengan rincian; 59 paket untuk anak yatim dan 21 paket untuk fakir miskin. Gerakan ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara lembaga (MIMKA), guru, Ikatan Wali Murid MIM Karangasem (IHWAMKA), dan donaur.
Penyerahan paket bingkisan sembako dikemas dengan acara sederhana, namun sangat meriah. Diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan doa penutup, serta pembagian bingkisan sebelum acara dibubarkan.
Kepada Bagian Pendidikan, Ust. Fatih Futhoni, S.Pd.I. M.Pd, menyampaikan, “Ramadhan merupakan mementum terbaik untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kualitas diri sebagai insan yang sangat mulia dalam segala aspek kehidupan, sebagaimana pesan Rasulullah untuk peduli sesama,” ujarnya.
“Gerakan sosial, gerakan menyenangkan, dan gerakan saling menyanyangi harus kita lakukan untuk menanamkan investasi di di dunia dan akhirat. Salah satunya santunan terhadap fakir miskin dan yatim piatu” pungkasnya.
Sementara itu, kepala MIMKA, Ni’ayah, S.Ag, menjelaskan dalam sambutannya, “Alhamdulillah, Saya mengucapkan syukur kepada Allah dan sangat berbahagia karena kegiatan tahunan yang direncanakan berjalan dengan sukses dan menyenangkan hati warga madrasah,” demikian jelasnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih seluruh yang terlibat dalam ini, bapak/ibu guru, tenaga kependidikan MIM 16 Karangasem dan donator sehingga kegiatan berjalan sukses. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Kegiatan peduli sesama merupakan bentuk ikhtiar untuk membentuk peserta didik yang saleh dan salehah, wujud kegiatannya berupa santunan kepada anak yatim dan fakir miskin. Terutama memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan. Di samping itu, untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Reporter: Efendy
