Paud Inovasi Aisyiyah Payaman Peduli Dhuafa

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Paud Inovasi Aisyiyah Payaman Kecamatan Solokuro membagi 160 paket sembako. Kegiatan ini langsung dibagikan oleh anak anak KB dan TK bersama gurunya

Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal Payaman Suyati, SPd menjelaskan pembagian paket sembako ini merupakan wujud kepedulian kepada Anak yatim,kaum dhuafa dan lansia. Ada 160 paket sembako yang dibagikan

Lanjutnya, paket sembako ini dibagikan anak anak KB dan TK yang didampingi ibu gurunya. Nampak wajah anak anak dengan senang hati memberikan paket sembako.

Selain itu, pemberian Paket Sembako khusus untuk peserta didik yang kurang mampu sebanyak 16 paket. Para guru langsung memberikan dan sekaligus bersilaturrahim ke rumah orang tua dalam rangka mempererat hubungan guru dan orang tua peserta didik.

Suyati menambahkan, kegiatan seperti ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Meskipun kegiatan ini cukup melelahkan namun anak anak dan guru sangat antusias.

“Kita mentasyarufkan paket sembako kepada warga masyarakat yang kurang mampu. Ini merupakan wujud kepedulian para siswa siswi ,” tutur Suyati

Diceritakan Suyati, dengan naik kendaraan mobil pic up anak anak dan guru berkeliling di setiap dusun bahkan blusukan ke rumah rumah penduduk yang cukup terpencil. Tepat puasa Ramadhan ke 17 ini, kita mentasyarufkan paket sembako kepada warga masyarakat yang kurang mampu.

“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk anak anak dan juga guru guru untuk terus menebar kebaikan dan ikhlas berbagi dengan mereka yang kurang mampu,” ungkap Suyati ini

Hj Siti Maisaroh SPd guru Paud Inovasi Aisyiyah Payaman menuturkan bila anak anak Paud sangat senang dengan kegiatan ini. Mereka bisa berkeliling kampong naik kendaraan dan bisa memberikan santunan kepada para dhuafa.

“Untuk santunan dhuafa ini setiap anak membawa satu paket sembako. Bahkan ada wali murid yang membawa sampai 3 bungkus,” ujar mantan Kepala TK ABA Payaman ini

Bintang siswa Kelompok Bermain merasa senang dan bangga bisa memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu. Ia merasa sangat iba dengan kondisi orang yang diberi bantuan

Diceritakan Bintang, ia memberikan bantuan paket sembako kepada mbah Mi yang sudah lama kena sruk dan darah tinggi. Sehari hari ia memakai tongkat untuk berjalan.

Sementara itu, Tasya memberikan paket sembako pada keluarga Sriyagung. Pemberian terpaksa dilakukan di jalan karena saat didatangi ke rumahnya tidak ketemu

“Saya datang ke rumahnya, rumahnya tutup. Kemudian saya beralih ke tempat lain. Ternyata ketemu di perjalanan. Terus Paketan Sembako kita berikan,” pungkas Tasya

Reporter : Fathurrahim Syuhadi