SWI Serahkan Berkas Ke Kejari Pasuruan, Terkait Dugaan Laporan Penggunaan Dana BOS Tahun 2020-2021

Listen to this article

PASURUAN lintasjatimnews.com – Kegiatan pembelajaran di masa Pandemi Covid 19, khususnya tahun 2020- 2021, dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau lebih dikenal dengan daring (pembelajaran secara online dari rumah masing-masing).

Pandemi Covid 19, memaksa kegiatan di sekolah tutup, hanya guru piket tertentu aja yang hadir di sekolah, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dalam laporan Penggunaan Dana BOS pada tahun 2020-2021, SMPN Se Kabupaten Pasuruan, diduga banyak ditemukan keganjilan.

Dalam laporan penggunaan dana Bos tersebut, banyak ditemukan item-item kegiatan sekolah yang dinilai sangat ganjil, karena sekolah tidak ada kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), alias daring yaitu pembelajaran secara online dari rumah. Sekolah dalam keadaan libur, hanya guru piket aja yang hadir di sekolah.

Ketua SWI DPD Pasuruan, Uswatun Jamilah SE, beserta anggota, menyerahkan berkas data laporan penggunaan Dana BOS SMPN se Kabupaten Pasuruan tahun 2020-2021, kepada Kejaksaan Negeri kabupaten Pasuruan, yang direrima langsung oleh Kasi Intel Agung Tri Radityo. Selasa, 28 maret 2023.

Saat ditemui awak media di Kejaksaan, Uswatun Jamilah menuturkan bahwa, ” SWI menemukan laporan, item-item kegiatan sekolah, yang kami duga sangat mencurigakan, dalam laporan penggunaan dana BOS SMPN se Kabupaten Pasuruan Tahun 2020-2021, padahal sekolah dalam keadaan libur, hanya pembelajaran dari rumah yang sifatnya online”.

Uswatun juga menambahkan, ” karena ini sifatnya dugaan dan bukan wewenang kami, maka hari ini kami serahkan berkas laporan penggunaan dana BOS SMPN Se Kabupaten Pasuruan, tahun 2020-2021, kepada Kejaksaan Negeri kabupaten Pasuruan, untuk ditindaklanjuti”, harapnya.

Agung Tri Radityo selaku Kasi Intel Kejaksaan Negeri kabupaten Pasuruan, menyambut baik kedatangan dari teman-teman SWI.

” Baik saya terima berkas dari teman-teman SWI, berkas Laporan penggunaan dana BOS SMPN se Kabupaten Pasuruan Tahun 2020-2021, saat Pandemi Covid-19. Saya akan pelajari dulu berkas-berkasnya, untuk tindak lanjutnya, nanti tunggu kabar dari saya”, ungkapnya.

Reporter ahmad