Andom Alpokat di Desa Sambirejo Berlangsung Meriah

Listen to this article

JOMBANG lintasjatimnews.com – Kawasan Wisata masa depan, di Kecamatan Wonosalam tahun ini kembali menggelar tradisi yang sudah berlangsung secara turun temurun, setelah beberapa hari lalu menggelar tumpengan Buah Manggis di Desa Jarak dan tumpengan Buah Durian di lapangan kecamatan Desa Wonosalam.

Kali ini Kawasan Wisata Wonosalam menggelar tumpengan Buah Alpokat yang diselenggarakan di Lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Minggu (12/03/2023). Total ada sekitar 2.203 kg Alpokat yang disediakan panitia dalam event tahunan itu. Yang merupakan hasil pertanian desa setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: DPRD kabupaten Jombang, Wakil Bupati Jombang yang mewakili, Pak Camat, para kepala desa se Kecamatan Wonosalam, Kapolsek, Danramil, dan Forkompinda setempat.

Dari pantauan Lintas Jatim News kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah, sejak pagi hari para pengunjung baik tua maupun muda sudah mulai berdatangan dari berbagai penjuru Jombang dan ada juga pengunjung dari luar kota, seperti Surabaya, Nganjuk, Sidoarjo, Mojokerto.

Pada pukul 10.00 tumpengan besar yang berisi Alpokat dan beberapa tumpengan kecil dari beberapa RT sudah mulai disiapkan di lapangan desa dan setelah sesi doa, ribuan buah Alpokat dibagi bagikan kepada masyarakat yang sudah datang menunggu. Tidak hanya Alpokat yang disediakan pada event tahunan itu, ada juga buah salak, kelapa, dan aneka sayur mayur lainnya.

Kepala Desa Sambirejo Sungkono mengatakan, jika kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen warga desanya. ” Ya Alhamdulillah acaranya berjalan dengan sukses,” paparnya.

Beberapa tamu undangan yang hadir juga dikenalkan dan diberi tanda mata berupa kopi khas Desa Sambirejo, yang diolah secara organik, dan lahannya berada di dusun Sumberarum, total ada empat dusun di Desa Sambirejo. Yakni, Dusun Sumberarum, Dusun Jumok, Dusun Komboh, Dusun Sambirejo

Dalam Andum Alpokat itu juga dimeriahkan oleh orkes dangdut, kesenian kuda lumping, kirab tumpeng hasil bumi 13 RT, dan para pengunjung yang datang juga mendapat kopi dan jus gratis.

Reporter Budi