Probolinggo lintasjatimnews.com – Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo menghadiri pelaksanaan sosialisasi pencegahan pelanggaran dan pengawasan tahapan pemutakhiran penyusunan daftar pemilih pemilu tahun 2024 yang diprakarsai oleh badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Probolinggo
Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo menyampaikan sosialisasi ini sebagai bentuk kesiapan Bawaslu dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Tentunya tugas ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Bawaslu, namun membutuhkan kolaborasi serta sinergi dari seluruh stakeholder termasuk Pemerintah Kota Probolinggo,”kata Asisten Gogol Sudjarwo.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Probolinggo mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk pencegahan dari potensi pelanggaran pemilu karena keberhasilan dapat diukur dengan mencegah dan menekan terjadinya pelanggaran.
Bila perlu dilakukan mapping dengan baik, Bawaslu bersama KPU dapat terus mendesiminasikan informasi agar pelanggaran pemilu tidak terjadi di kalangan masyarakat atau pun penyelenggaranya. “Yang paling utama adalah hindari pelanggaran netralitas para ASN/TNI/Polri dalam ajang Pemilu,”ujarnya.
Gogol mengungkapkan dengan ditetapkannya jumlah daerah pemilihan (dapil) di Kota Probolinggo sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023 yang semula tiga dapil menjadi lima dapil akan menambah wilayah kerja dan cakupan tanggung jawab bagi penyelenggara pemilu. “Pemerintah Kota Probolinggo berharap pemutakhiran penyusunan daftar pemilih Pemilu dapat berjalan dengan baik dan valid.sehingga dapat meminimalisir permasalahan dalam penyelenggaraan pemilu,”ungkapnya.
Lebih lanjut Gogol berharap persiapan pemilu yang sedang dilaksanakan dapat menghasilkan Pemilu yang berintegritas serta berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang dapat berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) serta jujur dan adil. “Bersama-sama kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam mewujudkan Kota Probolinggo yang hebat dan handal,” tuturnya.
Reporter Rebudi