LAMONGAN lintasjatimnews.com – Siswi SMA Muhammadiyah 6 Pondok Pesantren Karangasem Paciran meraih juara 3 Kaligrafi Tinggkat Nasional dalam Lomba Olimpiade Qur’ani 6 yang diselenggarakan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ahad (5/2/2023),
Lomba ini bertemakan Meningkatkan Kemampuan Holistik yang Berlandasakan Spritual dan Qur’ani bertempat di kampus IV UAD Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti siswa SMA/SMK/MA se Indonesia
Kepala SMA Muhammadiyah 6 Pondok Pesantren Karangasem Paciran Nyamirun MPd mengungkapkan siswinya Aidatus Salsabila meraih juara 3 Kaligrafi Tinggkat Nasional dalam Lomba Olimpiade Qur’ani 6. Lomba ini diselenggarakan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Nyamirun menjelaskan pada Lomba Olimpiade Qur’ani 6 ini ada 7 bidang yang dilombakan dengan sistem daring (online) dan tatap muka (offline). Rincian lomba 3 daring, di antarnya MMQ (Musabaqoh Makalah Qur’an), MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an), dan Da’i/Daiyah.
Lanjutnya, sedangkan lomba langsung tatap muka ada 4 jenis, di antaranya MSQ (Musabaqah Syahril Qur’an), MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), CCA (Cerdas Cermat Agama) dan Kaligraf.
Dalam Lomba Olimpiade Qur’ani 6 siswinya Aidatus Salsabila kelas XII IPA 2 meraih juara 3 Kaligrafi Tinggkat Nasional. Siswinya selama ini dalam binaan Ustad Ziham Azhar.
Terhadap prestasi siswinya ini, Nyamirun memberikan apresiasi atas keberhasilan Aidatus Salsabila menyabet juara kaligrafi tingkat nasional. Apalagi siswi asal Desa Payaman Kecamatan Solokuro ini sudah berprestasi sejak duduk dibangku SMPM Jipat Karangasem Paciran.
Tambah Nyamirun, bahwa kaderisasi bidang seni kaligrafi sangan urgen supaya ajaran ajaran Islam bisa berkembang. Berda’wah untuk mengembangkan ajaran dan syi’ar Islam tidak hanya melalui pendidikan formal semata, tetapi juga melalui bidang seni kaligrafi
“Prestasi yang diraih Aidatus Salsabila semoga mampu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Semoga Aidatus Salsabila terus menginspirasi para pelajar Indonesia untuk menekuni seni kaligrafi,” ujar Nyamirun
Sementara itu, Aidatus Salsabila mengungkapkan sangat bersyukur atas prestasi yang diperolehnya. Apalagi even ini diikuti pelajar seluruh Indonesia. Ia juga sangat gembira karena bisa bertemu dengan para peserta lomba Kaligrafi dari berbagai kota di Indonesia
Aidatus Salsabila mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Ustad Ziham Azhar dan Bapak Nyamirun kepala sekolahnya yang terus mendorong untuk berlatih secara rutin. Ia ingin terus mengembangkan bakatnya dalam bidang seni kaligrafi sampai kapanpun dan dimanapun berada
Anak semata wayang pasangan Nur Choliq SH dan Suyati SPd ini mengungkapkan bila ada kesempatan ia ingin memperdalam belajar kaligrafi ke luar negeri terutama di negara Timur Tengah. Tentu bila mendapat ijin kedua orang tuanya.
“Mohon doanya dan bimbingannya. Semoga saya terus berprestasi untuk menekuni seni kaligrafi ini,” pungkas gadis yang bercita cita melanjutkan kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM)Yogyakarta jurusan Bahasa Arab ini
Reporter : Fathurrahim Syuhadi