Lamongan Miliki Titik 0 KM, Terinspirasi Dari Logo City Branding Lamongan Megilan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Kabupaten Lamongan memiliki destinasi baru. Destinasi tersebut adalah Titik 0 KM di Jalan Lamongrejo Kauman Sidokumpul Lamongan, pada koordinat 7⁰ 07′ 11.86″ LU 112⁰ 24′ 58.87″ BT, atau tepatnya di arah Timur Laut Alun-alun Kota Lamongan.

Dasar pemilihan lokasi Titik 0 KM ini sangat erat kaitanya dengan sejarah masa lalu Kabupaten Lamongan. Pada masa Pemerintahan Hindia-Belanda Titik 0 adalah Kantor Pos (mengacu tradisi Eropa).

Hal ini berbeda dengan yang diberlakukan di Amerika Serikat bahwa titik pusat kota adalah gedung kantor pemerintah. Maka dari itu, dipilihlah Alun-alun Lamongan sebagai Titik 0 KM Lamongan, karena lokasi ini dinilai sebagai pusat kegiatan masyarakat Lamongan.

Kepala Dinas PU Bina Marga Sujarwo mengatakan bahwa tujuan dari dibangunnya Titik 0 KM ini adalah sebagai patokan penentu jarak antar daerah di Wilayah Kabupaten Lamongan atau kota lain di luar Kabupaten Lamongan. Hal ini sebagai titik pusat Kabupaten Lamongan

Lanjutnya, sebagai referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Kabupaten Lamongan, dan sebagai penanda geografis Kabupaten Lamongan.

Mantan Camat Karanggeneng ini berharap dengan dibangunnya Titik 0 KM ini akan meningkatkan branding Kota Lamongan. Dengan cara menciptakan icon baru yang bisa dikunjungi warga Lamongan dan sekitarnya.

Dijelaskan Sujarwo bahwa Titik 0 KM ini memiliki desain yang terinspirasi dari logo city branding Lamongan Megilan. Dengan satu buah patok 0 KM berbahan beton dilapisi tembaga. Kemudian ornamen akrilik bertuliskan 0 KM Lamongan, dan logo Lamongan Megilan atau bandeng lele.

“Pembangunan taman di bagian depan yang diharapkan menjadi tempat favorit bagi masyarakat Kabupaten Lamongan untuk berswafoto atau selfie, dan menjadi objek wisata baru di Kota Lamongan,” ungkap mantan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Lamongan ini

Sementara itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam meresmikan Titik 0 KM mengatakan kemasyhuran sebuah kota ditentukan oleh destinasi, baik itu destinasi buatan, destinasi alam, maupun budaya yang dimiliki.

Lebih lanjut Bupati Yuhronur mengungkapkan sebuah destinasi yang menjadi penanda, bahwa (melalui swafoto) seseorang sudah sampai di Lamongan, atau orang tersebut pernah ke Lamongan, atau orang Lamongan yang benar-benar menegaskan bahwa dia orang Lamongan

“Dengan bangga, senang sekali hari kita bisa meresmikan Titik 0 KM Kabupaten Lamongan, berikutnya silahkan masing-masing untuk berswafoto di sini dan mengupdate status di medianya,” pungkasnya

Reporter : Fathurrahim Syuhadi