Prof Zainuddin Maliki, Hadiri Milad IGABA Lamongan Ke 25

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Prof Dr Zainuddin Maliki MSi anggota DPR RI Fraksi PAN menghadiri peringatan Milad IGABA (Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Aisyiyah Bustahul Athfal) Kabupaten Lamongan di Lapangan Mojorejo Kecamatan Modo, Ahad (18/12/2022)

Peringatan Milad IGABA ini dihadiri 750 peserta yang terdiri dari para guru TK Aisyiyah Bustahul Athfal sekabupaten Lamongan. Kegiatan diawali dengan Pawai Ta’aruf, penampilan senam kreatifif dari Guru IGABA dan Pentas seni anak anak PAUD

Dalam Peringatan Milad IGABA ini dihadiri para pejabat seperti Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Ir Munif Syarif MM, Wakil Ketua DPRD Lamongan Drs Husnul Aqib MM, Anggota DPRD Lamongan Ali Mahfdl SH MM dan Camat Modo Ahmad Kurniawan S.STP, M.Si.

Hadir juga Ketua Lazismu PDM lamongan Drs Sujudna, Majelis Dikdasmen PDM Lamongan KH Abdul Ghoffar MM, Sekretaris Majelis Tabligh PDM Lamongan Muhammad Su ud SPdi MPdI dan Ketua IGABA Lamongan Ani Muftiroh, M.PdI

Prof Dr Zainuddin Maliki MSi memberikan apresiasi atas terselenggaranya Milad IGABA yang ke 25. Mereka dengan ceria hadir dari seluruh pelosok Lamongan untuk merayakan milad ini.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan X Lamongan Gresik ini menyampaikan bahwa pendidikan di masa balita sangat menentukan pendidkan anak bangsa.
Keberhasilannya ditentukan oleh guru-gurunya. Termasuk guru-guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Aisiyah Bustanul Athfal (IGABA).

Lanjut mantan Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, setiap orang memiliki archetype, yaitu pengalaman yang diperoleh di masa anak akan dibawa hingga dewasa. Pengalaman anak itu menentukan watak kepribadian ketika dewasa.

Oleh karena itu, anggota DPR RI yang membidangi Pendidikan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata ini berharap agar IGABA terus meningkatkan kompetensinya secara profesional, intelektual, pedagogik maupun sosial agar bisa memberi archetype positif pada anak-anak kita.

Namun, mantan PNS Kemenag Kanwil Jawa Timur ini menyayangkan pemerintah belum bisa hadir sepenuhnya dalam meningkatkan kompetensi guru-guru TK atau guru anak usia dini. Tercatat sekitar 25 persen saja yang berkualifikasi S1.

“Data Kemendikbud pada tahun 2021 guru PAUD 53persen lulusan S1 dan 47 persen belum S1. Sedangkan yang linier bidang studi PAUD hanya 1,27 persen,” ungkap mantan Rektor UM Surabaya dua periode ini

Dalam sambutannya, Guru besar Umsida ini berharap agar putra putri IGABA yang bersekolah di tingkat SD, mohon didaftarkan PIP untuk anggaran tahun 2023. Mereka disiapkan dana untuk siswa SD setiap anak mendapatkan 450.000 satu tahun.Siswa SMP mendapatkan 750.000 setiap anak pertahun dan SMA akan mendapatkan satu juta setiap anak

“Sedangkan untuk anak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri jurusan kependidikan akan diusahakan mendapatkan KIP (Kartu Indonesia Pintar). Tentu mereka yang masih semester satu,” jelas Wakil Ketua PWM Jawa Timur ini

Sementara itu Sumarmi SPd Ketua IGABA Babat merasa sangat berkesan derngan peringatan Milad IGABA yang ke 25 ini. Milad kali ini sangat luar biasa gebyarnya.

“Dengan kegiatan milad ini kami sangat terharu. Sampai meneteskan air mata, bangga dan semakin mantab menjadi anggota Aisyiyah dan IGABA,” pungkas kepala TK ABA 1 Babat ini

Reporter : Fathurrahim Syuhadi