Tradisi Ujian Di Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung, Ini Pesannya

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2022 – 2023 di Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung Kecamatan Paciran telah dimulai. Kegiatan PAS dilaksanakan di komplek Madrasah Aliyah Al Ishlah, Sabtu (26/11/2022)

Ujian di Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung meliputi ujian semester kurikulum Kemenag. Ujian semester kurikulum Pondok Pesantren kemudian ujian praktek bahasa Arab dan Inggris

Panitia pelaksana ujian telah menyiapkan segala sesuatunya, lembar soal, lembar jawab, nomer ujian, ruang ujian, ruang verifikasi, ruang transit pengawas, ruang ujian, tata tertib ujian, dan susunan panitia ujian.

Panitia Pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal Yazid Husnan Sukarjo SPdi ini menjelaskan bahwa persiapan telah dilaksanakan sejak pengumpulan soal dari guru mata pelajaran, pengeditan, dan akomodasi lain yang mendukung kegiatan ini.

Lanjut Kepala Tata Usaha Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung ini , al hamdulillah sudah menjadi tradisi dari lembaga ini, sehingga semua sudah siap tanpa harus menagih dari pihak terkait.

Tradisi Madrasah Aliyah Al Ishlah dalam setiap mengawali ujian, diadakan apel pembukaan ujian dengan berbaris teratur untuk menyimak arahan langsung dari Kepala Madrasah Aliyah. Hal dimaksud agar segenap peserta ujian faham akan tujuan dan hakekat ujian,” ungkap koordinator marchingband Al Ishlah ini.

Kepala Madrasah Aliyah Al Ishlah Drs Agus Salim Syukran MPdi menjelaskan hakekat ujian dan tujuannya dengan bahasa Arab fasih di hadapan 940 siswa yang menyimak dengan serius sehingga halaman Madrasah Aliyah Al Ishlah yang sejatinya penuh manusia itu nampak hening tanpa suara.

“Dalam ujian membutuhkan kesungguhan, kejujuran, amanah, dan kesabaran, oleh karena itu ujian mengajarkan pembiasaan menghadapi ujian hidup yang sesungguhnya. Ujian itu akan real datang pada kehidupan nyata,” ujar Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah ini

Lanjutnya, maka siapa yang terbiasa menghadapi ujian dengan sungguh-sungguh, amanah, jujur dan sabar, sesungguhnya dia akan mencapai keberhasilan.

Ditambahkan Agus Salim Syukran , jika anak terbiasa melanggar dalam ujian dan abai dengan pelanggaran itu, maka dampak buruk akan menimpa di kehidupan nanti. Akan kehilangan mental sungguh sungguh, gigih, amanah, jujur, serta sabar. Dan itu artinya kita membiarkan hati kita terpapar virus yang berbahaya.

“Ujian juga membutuh biaya yang cukup besar, biaya akomodasi, konsumsi, dokumentasi, koreksi dan lain. Semua biaya akan menjadi sia sia dan mubadzir jika dalam pelaksanaan ujian ini tidak sungguh sungguh, tidak amanah, dan tidak menjujung tinggi akhlaqul karimah,” tegasnya

Sementara itu Gondo Waluyo MA Guru Madrasah Aliyah Al Ishlah Sendangagung berpesan kepada para peserta PAS agar rajin belajar dan dapat membagi waktu sebaik baiknya. Mengingat kegiatan PAS ini sangat padat

“Jangan lupa selalu berdoa untuk kelancaran, keberkahan dan kesuksesan dalam menempuh ujian ini..
Ma’an najaah lakum,” pungkas Humas Ponpes Al Ishlah ini

Reporter : Fathurrahim Syuhadi