LAMONGAN lintasjatimnews – Dinas Pendidikan dan Dewan Pedidikan Kabupaten Bojonegoro selenggarakan RDP (Rapat Daerah Pendidikan). Kegiatan ini diikuti 135 peserta dari 80 lembaga pengelola pendidikan yang ada di Bojonegoro, Selasa (15/11/2022)
Rapat Daerah Pendidikan akan berlangsung selama 3 tiga hari bertempat di aula Dinas Pendidikan Bojonegoro. Kegiatan ini diikuti Lembaga Pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), Kementerian Agama (Kemenag), Perguruan Tinggi yang ada di Bojonegoro, LP Maarif, Muslimat, Fatayat, Dikdasmen Muhammadiyah, Aisyiyah, PGRI dan lainnya
Ada 3 agenda penting yang dibahas pada Rapat Daerah Pendidikan yaitu hari pertama RDP membahas semua permasalahan terkait dengan pendidikan yang ada di Bojonegoro termasuk IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Pendidikan Bojonegoro yang RLS (Rata-Rata Lama Sekolah) masih di angka 7,38 tahun.
Hari kedua (16/11/2022) membahas agenda penguatan Komite Sekolah. Sedangkan hari ketiga (17/11/2022) membicarakan Monev terhadap Kinerja Komite Sekolah
Untuk RLS yang masih relatif rendah, Dinas Pendidikan akan melakukan pendataan ulang terhadap para mahasiswa di semua Perguruan Tinggi yang ada di Bojonegoro untuk menyingkronkan antara angka pembilang dan penyebut agar hasilnya naik.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Dr H M Ridlwan Hambali, Lc MA mengatakan untuk menjaring permasalahan apa saja yang dihadapi oleh para pengelola pendidikan di kabupaten Bojonegoro, para peserta diberikan form untuk diisi.
Lanjut Ridlwan Hambali, sementara beberapa usulan yang sudah disampaikan secara langsung dapat diinvetarisir sebagai berikut :
Pertama, mereka ingin acara seperti itu sering sering dilaksanakan guna menghimpun masukan dan usulan dari bawah. Kemudian disampaikan kepada pimpinan pemerintah daerah.
Kedua, mempermudah dan mempercepat IJOP (Ijin Operasional Pendirian Pendidikan) lembaga pendidikan yang sudah masuk.
Ketiga, penempatan guru, Tendik dan Kepala Sekolah disesuaikan dengan tempat tinggal. Keempat, soal tunjangan GTT (Guru Tidak Tetap) dan kelima, permasalah Bosda (Bos Daerah).
“Semoga pelaksanaan Rapat Daerah Pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Dewan Pedidikan Kabupaten Bojonegoro pada hari kedua dan ketiga banyak masukan untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro,” pungkas Wakil Rektor I Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro ini
Reporter : Fathurrahim Syuhadi