Workshop Dengan Model Input, Proses dan Output

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Lamongan adakah Workshop Perencanaan Berbasis Data acara berlangsung di kampus 1 Jl Rumah Sakit no 15 Babat Lamongan, Senin (7/11/22).

Kepala SMK Muhlibat Achmad Ghofur SPd dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka pelaksanaan program SMK Pusat Keunggulan (PK) skema lanjutan tahun 2022 yang diikuti oleh jajaran tim manajemen sekolah tenaga pendidik serta kependidikan semoga dapat berjalan dengan baik serta lancar.

“kami berharap kegiatan Workshop Perencanaan Berbasis Data ini dapat memberi manfaat dan dapat dilaksanakan secara istiqomah di sekolah kita”. ucapnya

Acara inti adalah materi Perencanaan Berbasis Data oleh Bapak Indra Gita Anugrah, SKom MKom narasumber dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memahami prinsip, tujuan dan metode perencanaan berbasis data, kerangka dan struktur profil pendidikan dan Indikator dalam profil Pendidikan.

Bapak Indra yang juga Dosen UMG tersebut mengatakan, target SMK PK diharapkan bisa multifungsi dan melakukan link n match dengan industri.

Lebih lanjut, Indra mengatakan dalam pengembangan sistem yang di butuhkan analisis kebutuhan, solusi pengunaan sistem, platform sistem, metode pengembangan, biaya serta Implementasi.

Dalam tahapan pengembangan sistem perlunya analisis kebutuhan, perencanaan tranformasi, pengembangan mengkonvermasi, dan Implementasi sistem “ucapnya”

Pada kegiatan inti, narasumber mempresentasikan materi program pengembangan sekolah menengah kejuruan tahun 2022 berlanjut bimbingan pembuatan perencanaan berbasis data.

Pada sesi bimbingan, narasumber mengajak peserta workshop untuk melakukan evaluasi profil pendidikan berdasar kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input, proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas sekolah.

Bapak Indra juga memaparkan mekanisme perencanaan berbasis data di satuan pendidikan diantaranya melihat laporan potret kondisi mutu pendidikan, melakukan refleksi, perencanaan program perbaikan hingga pelaksanaan  program perbaikan.

Perencanaan berbasis data ini adalah tangung jawab kita bersama. Sekolah tidak hanya membuat program, tetapi dapat diimplementasikan pada tahun anggaran tersebut. Kita memerlukan masukan-masukan bapak ibu, sehingga dapat membuat perencanaan yang baik, pelaksanaan yang baik dan diakhiri dengan evaluasi. “pungkasnya”

Reporter : Qomari