LAMONGAN lintasjatimnews – SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Lamongan adakan Workshop Prodi (Program Studi) Asisten keperawatan dan caregiver (AKC) dengan tema “Pengembangan Program Praktek Kerja Lapangan Bersama Dunia Kerja” acara berlangsung di aula kampus 3 Desa Gendong Kulon kecamatan Babat Lamongan, Senin (17/10/22)
Ibu Diah Ratnasari, S. Farm, Apt, Mt Kaprodi Farmasi sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam materinya mengatakan, SMK Muhlibat Lamongan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan, Berkesempatan untuk melakukan workshop bersama Perguruan Tinggi, dalam hal ini SMK Muhlibat melaksanakan kegiatan workshop bersama (UMG) yang juga pendamping SMK PK. “ucapnya”
Kaprodi AKC, Izatun Afidah, SKep mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk menambah ilmu pengetahuan ataupun hal terkait dengan proses pembelajaran, yang diikuti oleh peserta dari kelas X, XI, dan XII (AKC) Dalam hal ini kegiatan dilakukan seperti sharing ataupun diskusi bersama terkait dengan Penguatan softskill siswa, penguatan budaya kerja yang senantiasa dilakukan oleh seluruh warga SMK Muhlibat.
Salah satunya adalah Implementasi kondisi budaya kerja di sekolah serta program pelaksanaan PKL di dunia Industri, Mengingat saat ini hal yang menjadi kebutuhan dari perusahaan terhadap siswa yang akan magang haruslah memiliki keahlian dan kompetensi dibidangnya masing masing. “tandasnya”
Selain itu, hal yang perlu diterapkan kepada siswa dan siswi SMK Muhlibat ketika terjun langsung ke lapangan untuk melakukan praktik kerja lapangan yaitu kemampuan softskill, seperti manajemen waktu, kemampuan berkomunikasi, team work, problem solving dan lain sebagainya, merupakan hal yang menjadi pendukung ketika siswa dan siswi terjun langsung ke lapangan guna melaksanakan praktik kerja lapangan ataupun magang. “pungkasnya”
Di tempat yang sama Bu Laily yang juga tenaga pendidik SMK Muhlibat ketika di sapa mengatakan, ini sangat berguna juga tentunya ketika anak-anak lulusan SMK Muhlibat memiliki kompetensi dan keahlian dibidang jurusannya masing-masing serta memiliki kemampuan softskill yang baik, sehinga dapat mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang sangat berguna untuk pengembangan serta kemajuan negara Indonesia. “tutupnya”
Reporter : Qomari
