LAMONGAN lintasjatimnews – Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Lamongan merupakan Program Literasi yang bertujuan menumbuhkembangkan budaya literasi di satuan penddikan Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, M. Said, S.Pd., M.Pd pada ToT Program Literasi Gelombang II yang diselenggarakan di MIM Kesambi, Kecamatan Pucuk, Sabtu (1/10/2022).
Lebih lanjut M Said mengutip pernyataan para pakar pendidikan, bahwa kecakapan literasi saat ini menjadi tolok ukur kemajuan bangsa. Oleh karena itu kecakapan literasi harus ditanamkan pada peserta didik sejak dini. Dan guru-gurulah yang punya tanggung jawab untuk meningkatkan kecakapan literasi peserta didik.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan periode 2004-2008 ini mengungkapkan data yang pernah dirilis oleh Kemendikbudristek, bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh PISA (Program for International Student Assesment) mengukur kecakapan literasi peserta didik, ternyata Indonesia menempati posisi 10 besar dari bawah atau tepatnya peringkat ke-9 dari bawah. Dari 70 negara yang ikut berpartisipasi dalam survei PISA tersebut.
Selanjutnya Said menjelaskan, Program Literasi ini sesungguhnya sudah dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbud sejak diterapkannya kurikulum 2013. Guru-guru juga diwajibkan memasukkan program pembelajaran dengan muatan literasi.
Said juga mengungkapkan mulai tahun lalu tepatnya 2021, Kemendikbudristik meniadakan Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimal melalui ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer) yang dititik beratkan untuk mengukur kecakapan literasi dan numerasi. Dan diikuti pula dengan perubahan kurikulum, yang saat ini sudah mulai diterapkan di Lamongan, yaitu Kurikulum Merdeka, paparnya.
Saya berharap kegiatan ToT yang dilaksanakan dua gelombang dengan total peserta 120 lebih akan berdampak positif terhadap peningkatan kecakapan literasi peserta didik. Terutama yang dididik di satuan Pendidikan Muhammadiyah,” pungkas Kepala SMP Negeri ini
Reporter : Fathurrahim Syuhadi