SURABAYA lintasjatimnews – Komisi A DPRD Kota Surabaya gelar rapat koordinasi bersama TNI-POLRI, Satpol PP juga dinas pariwisata, meminta supaya Pemerintah Kota Surabaya untuk lebih meningkatkan lagi keamanan yang ada di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, karena kawasan tersebut rawan terjadi tindak kriminalitas seperti copet, jambret, perkelahian, dsb.
Karena Memang disana tidak ada sama sekali petugas keamanan dari satpol PP yang di khususkan di wilayah tersebut, jadi selama ini keamanannya hanya mobile saja (keliling) jadi menurut saya, itu sangat kurang maxsimal sekali “terang Neng Bibah” saat rapat koordinasi bersama, Kamis (29/9/22).
Dari catatan petugas kepolisian setempat pun demikian, Pemerintah Kota Surabaya harusnya menyediakan pos-pos di beberapa titik tertentu, dan juga semestinya di sediakan Guide (pemandu), supaya memudahkan para pengunjung atau wisatawan yang datang, “ujar Kompol Nur Suhud” Kapolsek Semampir.
“Karena memang yang datang berziarah itu bukan dari daerah Surabaya saja, luar Jawa pun banyak, luar pulau, bahkan tourism-tourism dari mancanegara yang hanya sekedar ingin berkunjung ke makam Sunan Ampel itu juga banyak” cetus Neng Bibah.
“Jadi secepat mungkin Pemerintah Kota Surabaya dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan kami saat Rakor tadi, karena kawasan Religi Sunan Ampel juga merupakan Cagar Budaya, banyak destinasinya, juga bisa menjadi salah satu Icon Kota Surabaya, jadi harus maxsimal untuk masalah keamanannya” pungkas Ning Bibah.
Reporter andik