SURABAYA lintasjatimnew – Kompol Muchamad Fakih Kasi Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan kepada H, umur 40 (empat puluh) tahun terduga pelaku pencurian. Yang ditemukam gantung diri di ruangan Bhayangkari Mapolsek Tambaksari. Berdasarkan hasil visum dari RSUD Dr. Soetomo hanya ditemukan luka jeratan di bagian leher. “Selebihnya tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan,” kata Fakih saat memberikan keterangan di Mapolsek Tambaksari
Penjelasan itu didapatkan polisi dari pihak rumah sakit sehari setelah H ditemukan gantung diri meninggal dunia. Dan dibawa ke RSUD Dr. Soetomo. Fakih juga mengatakan, jika pihak keluarga H tidak berkenan untuk dilakukan proses autopsi kepada almarhum, namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci dari hasil visum tersebut.
Masih kata Fakih jika hasil selengkapnya baru keluar setidaknya kurang lebih tiga hari setelah pengajuan visum et repertum. Sesuai penjelasan polisi H meninggal dunia dengan cara mengaitkan kepalanya ke sebuah lis tali sofa di gagang pintu lemari, sesuai penjelasan tim Inafis memang pada jeratan pertama itu, bisa membuat orang tidak sadarkan diri. Dan pria ini diduga memang ada niatan untuk bunuh diri.
“Padahal tangannya dalam kondisi diborgol ke depan lho,” jelas Fakih, Sabtu (03/09/2022)
Selain itu pihak polisi juga menyampaikan, jika selama proses penyidikan almarhum sangat kooperatif dan tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan, polisi belum memasukkan H ke sel tahanan. Karena masih dalam proses pendalaman dan pengumpulan bukti bukti, oleh karena itu H belum mencukupi persyaratan untuk dilakukan penahanan di dalam sel. Penyidik melakukan pemeriksaan sekitar jam 12:00 sampai 00:30 WIB dini hari.
“Setelah itu H dimasukkan ke Ruangan Bhayangkari dan kebetulan memang tidak ada kegiatan disitu makanya kosong,” ungkap Fakih
Untuk diketahui H sudah ditangkap polisi pada Rabu (31/8/2022) tengah malam karena dilaporkan mencuri mesin mobil milik majikannya. H ini sudah bekerja di tempat itu selama kurang lebih 4 (empat) tahun.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Sedangkan untuk dugaan sementara dari pihak keluarga pria malang ini mengakhiri hidupnya karena malu sama keluarganya dan warga setempat,” pungkas Fakih.
Reporter: Eko