LAMPUNG lintasjatimnews – Pencak silat Lampung asli sekinci – kinci, mengadakan kegiatan yang juga sebagai tradisi didalam suatu perguruan. Ketika para murid, telah dapat menyesuaikan ilmu silatnya untuk menaiki tahapan yang lebih berat lagi. Jumat ( 26/8/2022 ).
Artinya setiap proses ilmu yang diterima, tentunya akan ada hal yang menjadi tanggungjawab besar untuk mengemban ilmu tersebut. Ini merupakan reward, sekaligus amanah yang tentu saja harus dijalankan dengan hati yang bersih, tulus, serta sepenuh hati.
Kegiatan kenaikan tingkat, yang juga sekaligus angkat sumpah para murid – murid baru menjadi saudara baru di perguruan pencak silat Lampung asli sekinci – kinci ini. Tentunya telah melalui tahapan, dan proses serta penilaian oleh para pelatih. Dimana para pelatih, menilai point – point penting. Baik itu dari gerakan atau langkah, kecepatan dalam melumpuhkan lawan, tangkisan, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan kenaikan tingkat, serta angkat sumpah saudara baru perguruan pencak silat Lampung asli sekinci – kinci. Mengambil tema ” Hindari perbedaan untuk masa depan yang lebih baik “.
Hadir pada kesempatan tersebut, wakil ketua provinsi sekinci – kinci Lampung Edy Handra mewakili ketua provinsi sekinci – kinci Lampung Mawardi Harirama yang berhalangan hadir. Ketua sekinci – kinci, di tiap kabupaten / kota yang ada di provinsi lampung. Para pengurus dewan pimpinan pusat sekinci – kinci, para pelatih, para murid perguruan pencak silat Lampung asli sekinci – kinci diseluruh kabupaten/kota seprovinsi Lampung, tokoh – tokoh adat sai bathin dan pepadun.
Dalam sambutannya, Edy Handra kepada para murid perguruan sekinci – kinci. Inilah suatu bentuk silat asli Lampung, yang harus terus dikembangkan, dilestarikan, dan harus terus kita wariskan pada generasi – generasi yang tentunya membawa nama Lampung hingga sampai ke nasional maupun juga internasional. Ungkapnya
Kita harus optimis, yakin dan percaya. Bahwa dengan niat yang baik, segala urusan akan ada jalan dan dipermudah dalam langkah – langkah yang maksimal. Untuk itu, para murid perguruan sekinci – kinci harus bisa menjaga marwah perguruan sekinci – kinci ini dengan baik. Jangan sampai membuat hal – hal yang tidak pantas, serta tidak patut menjadi contoh. Baik dalam perguruan, maupun ditengah masyarakat.
Saya mendukung penuh, untuk majunya pencak silat Lampung asli sekinci – kinci ini. Dan semoga hadirnya sekinci – kinci dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan menjadi ragam dalam dunia persilatan kita di Indonesia. Jelasnya
Hasbullah gelar tuan raja merga selaku guru besar sekinci – kinci, juga berpesan agar ilmu yang didapat harus dijaga dengan baik. Silat bukanlah ajang untuk kita bertindak semaunya sendiri, bukan pula untuk gagah – gagahan, tidak pula untuk disombongkan. Terangnya
Melainkan ilmu silat yang didapat, adalah warisan nenek moyang kita asli Lampung yang harus kita jaga dan pelihara. Agar sampai pada masa generasi – generasi yang akan datang, untuk membawa nama perguruan sekinci – kinci semakin harum, semakin baik di masyarakat.
Dan untuk para murid yang telah menaiki tingkat, agar tetap rendah hati dan selalu terus belajar dan berlatih. Karena jika ilmu yang didapat tidak pernah dilatih, akan lenyap dan hilang. Tutupnya.
Selain itu, dalam kegiatan kenaikan tingkat sekaligus angkat sumpah murid baru yang telah resmi menjadi saudara seperguruan pencak silat Lampung asli sekinci – kinci. Juga dalam hal ini, guru besar sekinci – kinci mengangkat dr. Josi harnos yang juga sebagai ketua ikatan dokter Indonesia provinsi Lampung ( IDI Lampung ) sebagai dewan pembina dan penasehat pencak silat Lampung asli sekinci – kinci. Hal yang sama, dr. Eriyan didaulat oleh guru besar sekinci – kinci menjadi pembina dan penasehat pencak silat Lampung asli sekinci – kinci. Semoga dapat mengemban amanah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya. ( Tim/redaksi )