LAMONGAN lintasjatimnews – Seminar sehari tentang Sejarah Muhammadiyah Lamongan, ternyata ditemukan fakta bahwa Muhammadiyah Lamongan memiliki banyak amal usaha berupa lembaga pendidikan. Hal ini disampaikan Ketua Tim Penulis buku Sejarah Muhammadiyah Lamongan Ady Sucipto Djais MPd di aula GDM PDM Lamongan, Rabu (24/8/2022)
Menurut Dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) ini, amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang dimiliki meliputi bidang Perguruan Tinggi, kesehatan, pendidikan dasar menengah, tabligh, social, pondok pesantren, masjid dan musholla. Sedangkan yang dikelola Aisyiyah ada Kelompok Bermain dan TK
Sucipto menjelaskan di bidang pendidikan tinggi Muhammadiyah Lamongan memiliki kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), ITB (Institut Tehnologi dan Bisnis) Ahmad Dahlan di Lamongan, STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) di Komplek Ponpes Modern Paciran dan STAIM (Sekolah Tinggi Agama Islam) di Ponpes Karangasem Paciran juga.
Sementara itu, lembaga pendidikan yang di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah berkembang pesat dengan rincian SD 14 lembaga, MIM 105 lembaga, SMP 29 lembaga, MTs 29 lembaga, MA 11 lembaga, SMA 11 lembaga, dan SMK 13 lembaga.
Sedangkan Kelompok Bermain (KB) 138 lembaga, TK ABA 140 lembaga di bawah koordinasi Aisyiyah Lamongan. Selain pendidikan formal berdiri juga beberapa Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren yang pengelolaannya modern.
Lanjut Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) ini, lembaga pendidikan Muhammadiyah Lamongan pembinaannya ada yang mengikuti Dinas Pendidikan dan ada yang dalam pembinaan Kementrian Agama,” pungkas Sucipto yang dikenal sebagai aktifis IPM dan IMM era tahun 1990 an
Reporter : Fathurrahim Syuhadi