TUBAN lintasjatimnews – Jangan salah, ternyata anak yang kurang kasih sayang dan perhatian bisa merasakan efek samping jangka panjang. Efek ini cenderung bersifat emosional, karena mungkin tidak terlihat secara kasat mata, kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tuban Slamet Efendi SE, SH, MM, CPM. minggu (14/08/22).
Kak Slamet sapaan akrabnya di LPA Tuban menambahkan, jika orangtua saja tidak bisa memberikan perasaan aman dan nyaman, siapa lagi yang bisa dipercaya? Begitulah kira-kira yang mungkin terlintas di pikiran seorang anak yang tumbuh dalam kondisi kurang kasih sayang dan perhatian
Menurut Kak Slamet banyak tanda-tanda yang dapat menunjukkan kemungkinan anak kurang mendapat perhatian dan cenderung diabaikan oleh orangtua, seperti: Anak sering tidak masuk sekolah atau bolos.
Anak terlihat menggunakan pakaian atau seragam yang kurang layak; seperti terlihat kusut, kotor, atau robek.
Anak melakukan tindakan pencurian, meminta uang secara paksa kepada temannya, atau meminta makanan pada tetangga atau temannya.
Kebersihan tubuh anak tidak terawat, seperti bau badan atau rambut kusut. Anak terlihat sangat kurus dan lemah.
Anak cenderung nakal atau berperilaku aneh dan tidak rasional atau sebaliknya sangat pendiam. Anak melakukan penyalahgunaan obat atau alkohol. Anak tidak diawasi oleh orangtua atau pengasuh di rumah.
“Jika orangtua saja tidak bisa memberikan perasaan aman dan nyaman, siapa lagi yang bisa dipercaya?, begitulah kira-kira yang mungkin terlintas di pikiran seorang anak yang tumbuh dalam kondisi kurang kasih sayang dan perhatian, pungkas Kak Slamet.
Reporter:(SG)