LAMONGAN lintasjatimnews – Gebyar Satu Muharram 1444 Hijriyah Oleh Kelompok Belajar Guru (KBG) kecamatan Paciran, Solokuro, dan Laren dilaksanakan dengan sangat meriah. Kegiatan ini diawali dengan pawai taaruf yang dimulai dari halaman Perguruan Pondok Modern dan finish di halaman Pondok Pesantren Karangasem, Sabtu 30/07/2022.
Rangkaian kegiatan dalam memperingati tahun baru Islam ini terkesan cukup padat yaitu, pawai taaruf, pentas seni beberapa perwakilan TPQ/TPA, pemberian penghargaan kepada santri berprestasi, serta mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh pendongeng anak Kak Say, dari Surabaya.
Pada pawai taaruf kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan tiga group drum band, Surya Candra SMP M 25 Pondok Modern Paciran, Gema Nada Sukunan Paciran, dan Mahardika Nada Perguruan Muhammadiyah Payaman. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengelilingi desa paciran dengan jarak tempuh sekitar dua kilo meter dan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta.
Mudhir Pondok Modern Muhammadiyah Paciran, K. H. Rifqi Rosyidi, M. A saat membuka kegiatan pawai taaruf menyampakan tiga hal penting. Yang pertama Ia menjelaskan bahwa hijrah itu membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik, “Hijrah itu membawa semangat perubahan”.
“TPQ atau TPA harus mengajarkan Al Quran dengan semangat transformasi, sebagaimana Al Quran telah merubah mind set dan karakter manusia kepada perilaku yang lebih baik”, lanjutnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Ia mengajak semua guru TPQ dan TPA yang hadir untuk senantiasa menanamkan semangat perubahan kepada para santri, “Maka mari kita tanamkan semangat perubahan pada anak didik kita dan kita berharap mereka yang akan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik”.
Ketua KBG kecamatan Paciran, Solokuro, dan Laren Faudzul Adzim, pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur yang tiada terkira karena kegiatan yang baru dilaksanakan ini berjalan dengan lancar, “Alhamdulillah acara gebyar satu Muharram 1444 H dapat terlaksana dengan lancar”.
“Acara ini merupakan syiar dalam rangka mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai Islam yang mulai memudar dan ditinggalkan, mengingatkan mereka bahwa hari ini adalah pergantian tahun baru Islam”, terangnya.
Pada akhir sambutannya Ia juga tak lupa berharap akan kebaikan dalam semua hal di masa yang akan datang, “dan semoga tahun baru ini akan menjadikan segalanya lebih baik”, demikian pungkasnya.
Setelah pawai taaruf dan kegiatan seremonial di Aula KH. Abdurrahman Syamsuri acara dilanjutkan dengan menampilkan kreasi dari beberapa perwakilan TPQ serta pemberian penghargaan bagi santriwan dan santriwati yang berprestasi. Kemudian acara diakhiri dengan penyampaian dongeng menarik ole Kak Say dari Surabaya.
Reporter: Winarto