Ice Breaking Menjadikan Suasana MPLS SMPM Jipat Karangasem Paciran Lebih Meriah

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama bagi peserta didik baru SMP Muhammadiyah 14 (SMPM Jipat) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan dibuka resmi oleh kepala sekolah, Sabtu (16/7/2022).

Tahun Pelajaran 2022-2023 SMPM Jipat Karangasem Paciran menerima peserta didik baru berjumlah 156 dengan rincian 79 putra dan 77 putri siap mengikuti MPLS. Seperti tahun sebelumnya, peserta didik baru berasal dari Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Surabaya, Banyuwangi, Madura, dan Kalimantan.

Istilah MPLS sebelumnya disebut juga dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan kegiatan umum yang dilaksanakan di setiap jenjang satuan pendidikan setiap awal tahun pelajaran baru. Tujuan MPLS untuk menyambut kedatangan pesert didik baru dan mengenalkan lingkungan sekolah dan sekitar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hj. Siti Mutohhiro, S.Pd.M.Pd. menjelaskan, “SMPM Jipat Karangasem Paciran sebagaimana program sekolah secara umum setiap tahun untuk mengadakan kegiatan MPLS dalam rangka menyambut peserta didika baru supaya mengenal lingkungan sekolah dan pesantren. Tahun 2022 merupakan tahun pertama mengadakan MPLS secara tatap muka setelah vacum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, “demikian jelas Guru PNS Dpk.

Selanjutnya Hj. Siti Mutohhiro, S.Pd.M.Pd. menjelasakan lebih rinci bahwa kegiatan MPLS di SMPM Jipat Paciran menjadi bagian awal kegiatan yang sangat urgen karena 90% peserta didiknya berstatus sebagai santri (tinggal di pondok). Maka mengenalkan kepada mereka tentang kehidupan mandiri di pondok, jauh dari kedua orang tua dan sanak kerabat. Santri harus pandai bergaul dan saling kenal mengenal dengan santri baru lainnya untuk membangun silaturahim dan kerjasama yang baik karena mereka senasib dan seperjuangan.

Pasca upacara pembukaan MPLS secara resmi oleh kepala sekolah, acara diisi dengan Ice Breaking sebelum masuk kelas untuk menerima materi pertama. Acara dipandu oleh Cak Akbar Mubasyir, dengan suara yang lantang dan menggema lewat mikrofon. Perserta didik mengikuti aba-aba dari pemandu dengan serentak mengikuti kegiatan secara berkelompok, maka seketika suasana menjadi bergemuruh, ramai, dan riang gembira.

Cak Akbar biasa dipanggil, sebagai salah satu pembina ekstra di SMPM Jipat Paciran mengatakan, “Peserta didik baru perlu diberikan penyegaran lebih dahulu berupa Ice Breaking agar suasana mencair dan meringankan beban pikiran sejenak. Setiap hari perlu diberikan di awal dan di sela-sela pergantian materi MPLS. Dengan proses demikian, maka peserta didik akan fresh setiap kali menerima materi, “demikian kata mahasiswa STAIM Karangasem Paciran.

Selamat melaksanakan MPLS peserta didik baru SMPM Jipat. Semoga bisa mengikuti kegiatan dengan baik sampai selesai. Lebih dari itu, semoga menjadi santri yang mampu beradaptasi dan bertahan hidup di pondok hingga lulus. Amin.

Reporter: Ali Efendi