SUKOHARJO lintasjatimnews – Akibat terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu yang lalu, menyita perhatian berbagai fihak. Kebutuhan pokok ibu rumah tangga dan para pedagang kuliner ini selalu dibutuhkan keberadaannya setiap hari, Sehingga kelangkaannya atau kenaikan harganya dapat menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat. 03/07/22
Menyikapi hal ini Koramil 06 Kartasura pada hari Minggu (03/07/22) kembali melakukan pengecekan ketersedian stok dan harga minyak goreng di seputaran pasar tradisional di wilayah Kec. Kartasura. Kegiatan ini tak lain sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, khususnya minyak goreng curah untuk para konsumen.
Pengecekan harga Migor ini dilaksanakan setidaknya kepada 6 kios di seputaran pasar tradisional kartasura. Secara teknis pengambilan informasi serta penecekan harga dan stok dilaksanakan sekaligus dengan melaksanakan komunikasi sosial dengan para pedagang dalam suasana santai.
Para Babinsa Koramil 06 kartasura bersama anggota Polsek Kartasura tampak sedang melaksanakan pemantauan dan pengecekan harga bahan pokok dan terutama minyak goreng dilaksanakan di pasar Kartasura. Dalam pelaksanaannya Babinsa menayakan langsung kepada para distributor, pengecer/pedagang maupun kepada para pedagang.
“Kegiatan ini merupakan perinta komando atas bertujuan untuk melaksanakan pengecekan serta pemantauan harga dan stok Migor untuk mencegah keresahan warga masyarakat, stok Migor curah sendiri di pasar Kartasura ini tercukupi, untuk harga masih di kisaran harga HET, tidak kita dapati penimbunan, maupun harga-harga yang tidak wajar, ” kata Peltu Suroto Bati Tuud KOramil 06 Kartasura.
Sementara itu bu Ediyanti salah satu pemilik kios di pasar Kartasura cukup memahami dengan situasi sekarang, beliau mengaku telah beberapa kali mendapatkan kiosnya dilaksanakan pemerikasaan. Seperti pedagang lainnya Ibu Ediyanti cukup kooperatif memberikan keterangan kepada petugas.
Dalam pemerikasaan hari itu tidak didapati adanya penimbunan, stok tersedia cukup serta para pedagang tetap menjual Migor curah maupun kemasan tetap diseputaran HET yang telah ditentukan.
Reporter : (Agus Kemplu)
