LAMONGAN lintasjatimnews – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengundang guru-guru PNS yang ditugaskan di SMP swasta dalam rangka “Sosialisasi Penilaian Guru Tahun 2022. Acara digelar di ruang Widyaloka, Selasa (28/6/2022).
Subtansi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan untuk mempererat tali silaturrahim dengan guru-guru PNS yang diperbantukan (Dpk) di lembaga pendidikan yang dikelola oleh masyarakat.
Secara khusus tema pokok dalam kegiatan tersebut adalah bimbingan penulisan laporan guru sebagai PNS, yaitu sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang terbaru. Materi pokok SKP disampaikan dan dibimbing oleh Suwono, M.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Ngimbang, Lamongan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif, M.M. menyampaikan pesan kepada 36 guru Dpk yang tersebar di walayah Kabupaten Lamongan, “Saya merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini, perlu dingat bahwa SKP baru merupakan laporan administrasi sebagai bentuk tanggungajawab pribadi PNS dalam kinerjanya, “demikian katanya.
Lebih lanjut Ir. Munif Syarif, M.M., menyampaikan bahwa guru PNS Dpk sebagai ASN memiliki hak dan kewajiban, serta tugas dan tanggungjawab yang sama dengan guru yang ditugaskan di SMP Negeri. Sama-sama mencerdaskan peserta didik sebagai anak bangsa dan merupakan bentuk amal ibadah dengan nilai pahala yang sama.
Mencerdaskan peserta didik sebagai generasi yang tangguh menjadi bagian tanggungjawab guru PNS Dpk. Karena di masa depan hanya generasi emas yang akan kita harapkan untuk sanggup mengelola Sumber Daya Alam (SDM) yang baik dan amanah.
Sedangkan Kepala Bidang GTK (Guru dan Tenaga Kepedidikan) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Dra. Sri Utami, MM., mengatakan, “Menjadi guru Dpk PNS sebagai ASN harus disyukuri, bentuknya menjalankan tugas dengan baik atau disiplin kerja PNS dengan cepat, tepat dan benar, “demikian kata PNS yang sebelumnya bertugas di Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Lamongan.
Selanjutnya Dra. Sri Utami, MM., menyampaikan tantangan guru di era kemajuan TIK semakin berat, terutama menjaga budaya berbahasa, tata krama, dan budi pekerti peserta didik. Menggunakan bahasa dengan sopan dan santun merupakan cerminan berperilaku baik, fakta di lapangan saat ini berbahasa dengan beretika sudah mulai ditinggalkan. Hal ini bisa dilihat ketika berbahasa dengan menggunakan tulisan di WA (Whatsapp).
Harapan acara Sosialisasi Penilaian Guru Tahun 2022 dengan tema bimbingan penulisan laporan SKP terbaru bisa diserap ilmunya dan guru PNS Dpk mempu memyusun laporan SKP dengan baik dan madiri.
Penulis: Ali Efendi