LAMONGAN lintasjatimnews – Wisuda Sarjana STIQSI (Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an dan Sains) Angkatan Pertama ini diikuti 22 Wisudawan Wisudawati. Tiga mahasiswi dinobatkan sebagai wisudawati terbaik, Rabu (15/6/2022)
Tiga wisudawati terbaik itu diraih oleh :
Pertama, Nevia Ika Utami (IPK 3,79),
Kedua, Rafita Septi Cahyani (IPK 3,75),
Ketiga, Rana Rafidha Salsabilla Rachman (IPK 3,70)
Inilah wisudawan wisudawati perdana STIQSI yang dilaksanakan di kompleks Ponpes Al Ishlah Sendangagung Paciran
- Alma Oktavia (Godog, Laren, Lamongan)
- Gio Vani Klodia Damayanti (Sugio, Lamongan)
- Hidayatus Sifa’ (Blimbing, Paciran, Lamongan)
- Linda Octa Silviani (Kebalandono, Babat, Lamongan)
- Luthfatul Ainiyah (Tunggul, Paciran, Lamongan)
- M. Ishaq Muzakki (Surabaya)
- M. ‘Izzuddin Robbani Habe (Glagah, Lamongan)
- Mega Dina Indah Sari (Babat, Lamongan)
- Miftah Nur Ilmi (Kedungpring, Lamongan)
- Moh. Zahid Robbani (Dumai, Riau)
- Nevia Ika Utami (Blimbing, Paciran, Lamongan)
- Ni’matul Jannah (Cumpleng, Brondong, Lamongan)
- Novia Aidatuz Zahiro Rosyidah (Wotan, Panceng, Gresik)
- Nur Fajri Salsabila (Bungah,Gresik)
- Nur Islamiyah (Payaman, Solokuro, Lamongan)
- Nurul Izzah Zulfa (Blimbing, Paciran, Lamongan)
- Rafita Septi Cahyani (Cumpleng, Brondong, Lamongan)
- Rana Rafidha Salsabilla Rachman (Jember)
- Shafni Ulwan Tansiqi (Jugo, Sekaran, Lamongan)
- Sri Damiati (Brondong, Lamongan)
- Vina Aizanah Putri (Wotan, Panceng, Gresik)
- Wilda Ayu Atika (Panceng, Gresik)
Nevia Ika Utami wisudawati berprestasi mengatakan berkuliah di STIQSI menjadi perjalanan yang penuh dengan pengalaman. Karena selain aktivitas kuliah, ia juga diberi kesempatan untuk mengabdi di Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Oleh karena, lanjut Nevia pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak motivasi. Tanpa beliau-beliau semua, saya bukanlah siapa-siapa.
“Tidak ada yang bisa saya berikan untuk membalas semua jasa bapak/ibu dosen selain doa’-do’a terbaik,” ungkap alumni SMPM 12 ini
Ketua STIQSI Lamongan Dr. Piet Hizbullah Khaidir, SAg. MA berpesan kepada para wisudawan agar jangan pernah berhenti menuntut ilmu di manapun kaki menapak.
Lanjut jaga ketawadhu’an, kerendah-hatian, meskipun sudah bergelar “sarjana”. Karena gelar itu pertanggungjawaban keilmuan untuk selanjutnya berkiprah di masyarakat.
Tambah lulusan S2 di School of Theology and Philosophy, the University of Leeds, Leeds, West Yokrshire, England tahun 2009, termasuk bekerja di manapun, ikhlaskan diri dan kuatkan niat untuk ibadah.
“Jika kualitas kita bagus, insha Allah, urusan dunia akan mengikuti dengan sendirinya,” pungkas Doktor Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya,
Reporter : Fathurrahim Syuhadi