LAMONGAN Lintasjatimnews – SMP Al Amin Paciran mengadakan acara wisuda purnasiswa tahun pelajaran 2021 – 2022 dan meluluskan 56 siswa. Keistimewaan pada acara kali ini adalah selain mewisuda siswa kelas IX juga mewisuda siswa berprestasi yang mengikuti program tahfidzul Qur’an serta memberi mereka penghargaan berupa beasiswa belajar, Rabu (15/06/2022).
Adapun siswa tahfidzul Qur’an yang diwisuda adalah sejumlah duabelas siswa putri yang mana masing-masing murid memiliki jumlah hafalan yang berbeda, mulai dari tiga juz, emat juz, lima juz, hingga sembilan juz.
Rofiqotu Najahi dalam sambutannya mewakili seluruh siswa yang diwisuda menyampaikan apa yang dirasakan, dia merasa antara senang dan sedih, sulit untuk dijelaskan. “saat ini saya merasa antara senang dan sedih, sulit untuk menjelaskannya. Senang karena kami telah menyelesaikan sedikit langkah kami dalam menuntut ilmu, sedih karena akan meninggalkan almamater kami, guru-guru kami, teman-teman kami, dan adik kelas kami”, katanya.
Pada kesempatan ini Syaiful Arif, S. Pd, wali dari siswa Hurin ‘in El Halwa asal Gresik, mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili seluruh wali murid yang hadir. Dia menyampaikan kebanggannya mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan mewakili seluruh wali siswa.
Selain itu dia menyampaikan beberapa hal, diantaranya ucapan terimakasih kepada seluruh pendidik SMP Al Amin yang telah mendidik para siswa selama tiga tahun ini. Selanjutnya dia mendoakan bapak dan ibu guru agar senantiasa mendapat perlindungan Allah, “kami tidak dapat membalas apa-apa selain doa mudah-mudahan bapak dan ibu guru sekalian diberikan oleh Allah rizqi engkang katah (rizqi yang banyak), sehat, umur panjang yang barokah dalam lindungan Allah SWT”.
Sebelum menutup sambutannya dia memohonkan maaf atas kesalahan yang pasti pernah dilakukan oleh para siswa selama tiga tahun belajar di sekolah ini, serta memohon do’a untuk seluruh siswa yang saat ini diwisuda agar mendapat kesuksesan dan kebahagiaan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama perwakilan dari yayasan Al Amin, Ust. Luqman Fanani, S. Pd, menyampaikan permohonan maaf karena ketua yayasan tidak dapat hadir disebabkan oleh padatnya kegiatan. Selanjutnya dia menyampaikan rasa terimakasih kepada guru dan tenaga kependidikan karena telah membantu yayasan dalam mendidik siswa-siswinya.
Rasa terimakasih juga disampaikan kepada wali siswa karena telah menitipkan putra-putrinya di yayasan Al Amin. “Kami akan berusaha semaksikal mungkin membantu mereka dalam proses belajar di sekolah”. Selanjutnya dia menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan karena telah belajar dengan baik, telah mengikuti semua kegiatan yang ada di Al Amin.
Sebelum mengahiri sambutannya, Luqman Fanani berharap agar wali siswa yang mempunyai keluarga usia sekolah untuk menitipkannya di Al Amin. Tak lupa dia juga berpesan kepada wisudawan agar tetap menjaga nama baik almamater Al Amin.
Senada dengan sambutan perwakilan yayasan, Zen Fikri, S. Pd, Gr, kepala SMP Al Amin berharap agar hadirin yang memiliki keluarga usia sekolah untuk meyekolahkannya di lembaga-lembaga yang dimiliki oleh Al Amin mulai dari PAUD, TK, MI, SMP, dan SMA.
Zen Fikri juga menjelaskan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh SMP Al Amin, terutama keunggulan dibidang informasi tehnologi (IT). “Keunggulan ini dapat langsung dirasakan oleh wali murid yaitu dengan kecepatan informasi tentang kondisi peserta didik”, lanjutnya.
Lebih lanjut kepala sekolah berpesan kepada seluruh wali murid agar lebih kooperatif terhadap informasi yang diberikan oleh sekolah melalui WA Center SMP Al Amin. “Nyuwun (mohon) kerjasama seluruh wali untuk merespon apa yang kami sampaikan melalui WA center demi kemajuan kita bersama”, tutupnya.
Hadir pada kesempatan kali ini Mutoyo, anggota DPRD Lamongan. Dia memberikan penjelasan yaitu tentang pentingnya pendidikan, “tidak mungkin dunia dapat seperti ini tanpa pendidikan’, katanya.
Mutoyo melanjutkan bahwa yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anak adalah keluarga yang kooperatif dan lembaga pendidikan yang komunikatif. “Keluarga dalam hal ini adalah ibu serta lembaga pendidikan yang komunikatif adalah penanggungn jawab terhadap pendidikan anak”, pungkasnya.
Reporter: Winarto