Siswi SD Labschool Unesa Adakan Sosialisasi Komposting Ting di Rusun Sumur Welut

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Siswi SD Labschool Unesa 2 Surabaya, yaitu Rastiti Puji Pratiwi mengadakan sosialisasi proyek Komposting Ting (pengomposan sampah organik menjadi media tanaman pangan keluarga antisipasi stunting).

Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di Posyandu Melati 6, Rumah Susun (Rusun) Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya,Kamis(16/06/2022). Mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Acara sosialisasi yang dilakukan Rastiti- panggilan Rastiti Puji Pratiwi- ini dalam rangka lomba pemilihan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2022 tingkat SD, yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau id dan Pemkot Surabaya. Rastiti sendiri merupakan wakil dari SD Labschool (dengan nomor peserta 006). Lomba berlangsung dari Februari hingga Juli 2022.Dan saat ini sudah tahap semifinal.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh Ibu dan Balita, petugas Puskesmas Bangkingan ,dan para peserta lainnya. Total ada sekitar 55 orang. Yang kebetulan sewaktu sosialisasi ada kegiatan posyandu.

“Ya selain bisa terpilih dalam lomba ini,saya juga ingin mencegah stunting di masyarakat,” ujar siswi kelas empat SD ini.

“Kebetulan saya juga hobi bercocok tanam. Kegiatan ini juga untuk memanfaatkan sampah organik, agar bisa berguna,” lanjutnya. Ia juga berharap agar ke depan stunting di masyarakat hilang. Ia mempunyai slogan dalam lomba ini. Yaitu:” melestarikan lingkungan itu amazing, mencegah stunting itu penting, melalui proyek Komposting Ting”.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Rastiti memaparkan banyak hal ke masyarakat yang datang, antara lain, pertama: sosialisasi dan demo Komposting (memanfaatkan sampah organik diolah menjadi pupuk, dengan komposter takakura. Kedua: budidaya tanaman pangan di pekarangan, memanfaatkan kompos hasil Komposting tadi. Ketiga: memanfaatkan hasil panen dan olahan tanaman pangan, hasil petik bisa dikonsumsi langsung, dimasak (sayur), diolah menjadi produk tomat, sambal think ting (sambal anti stunting), Omben think ting (minuman herbal anti stunting), Cleguk think ting (minuman berkhasiat anti stunting), bayam think ting (camilan bayam anti stunting), tomat think ting (camilan tomat anti stunting), terong think ting (camilan terong anti stunting), serta kompos think (kompos hasil proyek Komposting Ting).

Selain sosialisasi di Rusun Sumur Welut, sebelum sebelumnya Rastiti juga telah sosialisasi ke sekitar 700 an orang di berbagai tempat. Tempat tempat nya antara lain, Posyandu Bangkingan, kantor Puskesmas sekitar Lakarsantri, tetangga sekitar,dan rest area mudik sekitar tol Pasuruan Probolinggo.

Orang tua Rastiti, Bapak Sudarmaji berharap ke depan, agar anak anak sekarang peduli lingkungan sejak dini. ” Ya salah satunya dengan mengajak budidaya tanaman, walaupun di kota bisa di pekarangan,pot . Dan mengolah sampah organik ini,” paparnya. Di akhir kegiatan sosialisasi, Rastiti juga membagikan bibit aneka tanaman pangan kepada masyarakat yang datang. Seperti, Tomat, Seledri, terong, bayam, gambas, cabai. Dan berbagi produk olahan pangan dari pekarangan.

Reporter : budi