Kebobolan Di Menit Akhir, Aji Santoso Soroti Miskomunikasi.

Listen to this article

BANDUNG lintasjatimnews – Persebaya gagal mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga Piala Presiden 2022 pada Senin (13/6) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Aji Santoso menyoroti permainan timnya dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu.

Sejatinya, Persebaya tampil cukup baik. Pada babak pertama, ‘Bajul Ijo’ mampu membuat Bhayangkara FC kesulitan menembus kotak penalti, sehingga The Guardians hanya lebih mengandalkan tendangan jarak jauh.

Lalu pada babak kedua, Persebaya membuka keunggulan di menit 64. Berawal dari serangan balik, memanfaatkan umpan datar Brylian Aldama, Ahmad Nufiandani melepas tendangan berujung gol.

Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar di menit akhir. Bhayangkara FC mencetak gol di menit 90+5. Memanfaatkan miskomunikasi pemain Persebaya, bola liar disambar dengan tendangan oleh Salles. Ini menjadi perhatian Aji selepas laga.

“Saya ingin Persebaya tampil bagus, menghibur, dan memenangi pertandingan melawan Bhayangkara FC. Tapi sayang, jujur saya sampaikan bahwa malam hari ini kami kurang beruntung, tinggal dua menit, kami kemasukan,” kata Aji Santoso dalam konferensi pers pascalaga, Senin (13/6).

“Kami akan mengevaluasi tentang gol yang terjadi di menit-menit akhir,” lanjutnya.

Miskomunikasi yang dimaksud adalah koordinasi antara Andhika Ramadhani dan Leo Lelis. Pemain Bhayangkara FC melepas tendangan bebas, bola ditangkap Andhika tetapi ia lalu tertabrak oleh Lelis yang melompat. Bola lepas, langsung disambar Anderson Salles.

Akan tetapi, Aji juga tampak puas dengan performa timnya kali ini. Menurutnya, materi pemain Persebaya untuk Liga 1 mendatang ini sudah tampil cukup baik.

“Kalau saya melihat komposisi pemain saya sekarang, ada pemain baru, ada pemain yang belum pengalaman main di Liga 1 ini, di babak pertama kami bisa menahan seri 0-0 dengan lawan yang sudah malang-melintang di sepak bola Indonesia, menurut saya sudah cukup bagus,” terangnya.

“Pada babak kedua, kami bisa cetak gol, tetapi kebobolan di menit akhir, dan itu bukan satu open-play dari lawan, tetapi miskomunikasi pemain saya. Saya cukup senang dengan pemain-pemain saya, para pemain muda tidak grogi dan inferior,” Ungkap Aji.

Reporter : hamzah