LAMONGAN lintasjatimnews – Empat belas Tim Akreditasi Satuan Pendidikan Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan berkumpul di Gedung Dakwah PDM Lamongan. Mereka mendapatkan bimbingan dalam pengisian IASP, Sabtu (11/6/2022)
Pengisian IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) dibimbing dan didampingi langsung Drs Luthfi MPd anggota Majelis Dikdasmen PDM Lamongan. Kegiatan ini diikuti tiga puluh dua orang dari empat belas sekolah/madrasah dengan penuh antusias
Menurut Luthfi, Istrumen Akreditasi Satuan Pendidikan yang ditetapkan BANSM terdiri atas empat komponen utama meliputi komponen mutu lulusan, komponen proses pembelajaran, komponen mutu guru, dan komponen manajemen sekolah/madrasah.
Luthfi menyampaikan empat komponen Istrumen Akreditasi Satuan Pendidikan tersebut terdiri dari tiga puluh lima butir inti. Ia memandu, menjelaskan, dan membimbing cara pengisian IASP. Penyiapan bukti fisik dan strategi menghadapi wawancara.
Lanjut Luthfi, sekolah/madrasah sebelum divisitasi harus mengunggah terlebih dahulu bukti fisik melalui Aplikasi Sispena. Masing-masing butir inti akan dicek oleh asesor pada saat visitasi. Pengecekaan melalui pemeriksaan dokumen dan wawancara serta obeservasi.
Anggota asesor BANSM (Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah) Jawa Timur ini menambahkan, satu persatu butir inti dari IASP harus dijelaskan. Termasuk bagaimana menyiapkan dokumen sebagai bukti fisiknya dan strategi menghadapi asesor ketika diwawancarai.
Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Lamongan ini menjelaskan Aplikasi Sispena-Sekolah/Madrasah yang merupakan aplikasi penilaian akreditasi yang berbasis web. Di mana bisa diakses, di mana saja, kapan saja dengan syarat terhubung internet.
“Selain bisa diakses menggunakan Laptop atau komputer aplikasi juga bisa diakses menggunakan handphone ataupun device yang resolusinya lebih kecil,” pungkas mantan Kepala MAM 3 Godog Laren ini
Reporter : M Said