Korem 081/DSJ Terima Tim Pengawas Pos Audit Itjenad

Listen to this article

MADIUN lintasjatimnews – TNI Angkatan Darat terus berupaya keras untuk mewujudkan seluruh satuan di jajarannya memperoleh predikat mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerjunkan Tim Pengawas Inspektorat TNI Angkatan Darat (Itjenad) untuk melaksanakan Pengawasan Pos Audit di seluruh satuan di lingkungan TNI-AD.

Seperti di Korem 081/DSJ pagi ini, saat Tim Pengawas Pos Audit Itjenad yang dipimpin oleh Brigjen TNI Fulad melaksanakan tugas dan fungsingya.

Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Deni Rejeki menyambut baik kedatangan Tim Pengawas Pos Audit Itjenad. Dirinya pun meminta kepada anggotanya untuk dapat memanfaatkan kesempatan emas tersebut dengan baik.

“Jangan jadikan ini sebagai momok atau suatu hal yang menakutkan. Namun, diharapkan menjadi peluang untuk memperoleh masukan konstruktif guna pemecahan berbagai masalah, khususnya yang bersifat teknis atau prosedural,” katanya dalam sambutannya di Aula Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (13/6/2022).

Untuk itu Danrem memerintahkan kepada seluruh stafnya, supaya dapat memberikan data atau keterangan secara benar, lengkap, terbuka dan jujur, guna kelancaran pelaksanaan tugas Tim Pengawasan Post Audit Itjenad.

Sedangkan kepada Tim Pengawasan Post Audit Itjenad, Pamen TNI AD itu berharap dapat memberikan masukan kepada stafnya agar lebih sempurna dalam melaksanakan tugas ke depannya. “Mohon bimbingan, arahan dan petunjuknya,” ujarnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Fulad menjelaskan terkait tugasnya yang bertujuan untuk penguatan TNI Angkatan Darat yang dilaksanakannya bersama tim di Korem 081/DSJ.

“Penguatan merupakan bagian dari sistem yang diharapkan dari pimpinan. Dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka pengecekan program dan penggunaan anggaran tahun 2021,” ungkapnya dalam sambutannya

Oleh karena itu Brigjen Fulad berharap, agar apa yang menjadi keharusan dapat dipertanggungjawabkan secara baik. “Pertanggungjawabkan dan kerjakan yang harus benar-benar dilakukan,” tegasnya.

Dirinya pun menekankan, supaya hal itu harus terus dilakukan untuk mencegah terjadinya temuan-temuan di kemudian hari yang dapat berdampak terhadap satuan dan institusi TNI-AD.

Reporter : priyo