LAMONGAN Lintasjatimnews – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR.IPM) Madrasah Aliyah Muhammadiyah 11 Tahfidzul Qur’an Kranji menggelar pekan kreasi siswa II dengan tema “Siswa Berprestasi Wujudkan Karya Menjadi nilai Ekonomi” bertempat di Aula Pondok Pesantren At-taqwa Muhammadiyah Kranji, Paciran, Lamongan, Rabu-Kamis (8-9/6/2022).
Anas Ma’ruf, S. Sos, Kepala MA Muhammadiyah 11 Tahfidzul Qur’an dalam sambutannya mengatakan bahwa ada tiga ciri sikap pelajar Muhammadiyah, yaitu; “Pertama, terampil, pelajar Muhammadiyah haruslah menjadi kader yang terampil, yaitu kader yang memiliki keterampilan dalam berbagai bidang, baik kesenian, keagamaan, sosial, politik, maupun kebudayaan”.
“Kedua, berilmu, pelajar Muhammadiyah harus mau dan semangat untuk belajar agar nantinya memiliki ilmu yang banyak dan mumpuni, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan lainnya, semoga kelak ilmunya bermanfaat. Ketiga adalah berakhlakul karimah, pelajar Muhammadiyah harus memiliki akhlak yang baik dan terpuji agar kelak memiliki jiwa yang santun dan mulia”, lanjutnya.
“Saya bangga dengan kalian semua, tetap semangat belajar semoga nanti menjadi kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa yang handal dalam berbagai hal”, pungkasnya.
Sementara itu Yusron Shobahi, LC, wakil kepala bagian kesiswaan mengatakan bahwa kegiatan pekan kreasi siswa ini merupakan program rutin yang diselenggarakan setelah ujian PAT (Penilaian Akhir Tahun) selesai. “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu hari pertama, pembuatan meja kursi dan hari kedua penanaman bibit jeruk, kemudian hasil karya anak-anak nanti akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah)”, tambahnya.
Pada hari pertama pelatihan dibimbing oleh Imam Wicaksono, dia memberikan pelatihan dan praktek membuat meja dan kursi yang bahan dasarnya adalah botol air mineral dan spon. “Anak-anak luar biasa, ternyata mereka cepat nyambung dan langsung bisa membuatnya dalam waktu sekitar 5 jam dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu putra dan putri”, ujarnya.
Pada hari kedua, siswa-siswi di ajak belajar bercocok tanam, pada kesempatan ini yang ditanam adalah bibit jeruk manis sebanyak 50 bibit. “Mudah-mudahan tanaman bibit jeruk manis ini dapat tumbuh dan berbuah dengan baik sehingga memberikan manfaat yang banyak”, pungkas Gus Yusron Shobahi.
Sementara itu Gita Cahyani, siswa kelas XI menyampaikan sangat senang dengan kegiatan Pekan Kreasi Siswa II yang dilaksanakan selama 2 hari ini. “Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun dengan kreasi-kreasi siswa yang lebih bervariasi dan menyenangkan”.
Reporter: Winarto