Mengenal Sosok Herdin Muhtarom, Mahasiswa yang Produktif Menulis Jurnal Ilmiah

Listen to this article

PANDEGLANG lintasjatimnews – Herdin Muhtarom ini, salah satu penulis Indonesia yang sangat produktif. Sejak mulai menerbitkan antologi puisi dengan tema Perjuangan hingga sekarang tahun 2022, penulis sudah menerbitkan lebih dari tiga buku dan banyak jurnal.

Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHAMKA ini menerbitkan jurnal dengan berjudul: Satu, Pengaruh Model Pembelajaran Abad 21 Terhadap Pembelajaran Sejarah Eropa. Dua, Pembelajaran Sejarah yang Aktif, Kreatif dan Inovatif Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ketiga, Pemanfaatan Model Pemebelajaran E-Learning dalam Pembelajaran Sosiologi Selama Masa Pandemi Covid-19. Keempat, Pembelajaran Sejarah Abad 21: Nilai-nilai Sejarah Lokal Sebagai Identitas Bangsa. Kelima, Perubahan Budaya Jakarta: Lunturnya Nilai-nilai Kesenian Ondel-ondel Betawi di Era Globalisasi.

Keenam, Peran Nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMAN 18 Jakarta. Ketujuh, Objek Wisata Religi: Menelisik Sejarah dan Dampak Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat Lokal. Kedelapan, Menelisik Kebudayaan Banten Melalui Pemanfaatan Media Virtual. Sembilan, Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Studi Kasus Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Pandeglang Banten. Sepuluh, Upaya Pembelajaran Sejarah Dalam Membentuk Karakter Technopreneurship Berbasis Kearifan Lokal.

Sebelas, Peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dalam Meningkatkan Solidaritas Masyarakat Serta Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Replanating Lahan Kosong. Dua Belas, Through Use of Zoom Meeting Technology in the Covid-19 Pandemic Era. Tiga Belas, Wujud Persamaan dan Perbedaan Nasionalisme Abad 20 dan 21 di Indonesia. Empat Belas, Pemberdayaan Kaum Dhuafa untuk Meningkatkan Nilai-nilai Humanis di Era Pandemi Covid-19. Lima Belas, Akar Budaya Korupsi Indonesia Historiografi, Penyebab, dan Pencegahannya.

Enam Belas, Perspektif Generasi Milenial Terhadap Pengembangan Wisata Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Tujuh Belas, Mahasiswa UHAMKA Adakan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 di SMA 13 Pandeglang. Delapan Belas, Guru yang Kreatif, Pendidikan Indonesia Berkemajuan. Sembilan Belas, Pembelajaran Daring Berdampak pada Karakter Anak.

Herdin panggilan sapaan akrabnya menuturkan, Awal mula Ia suka dalam dunia tulisan, terutama menulis jurnal ilmiah atau sering disebut dengan artikel ilmiah. Berawal dari salah satu dosen sejarah yang sekarang menjadi ketua program studi pendidikan sejarah yaitu Bapak Andi, M. Pd
Beliau membimbing dalam proses menulis artikel ilmiah hingga sampai sekarang. Menuritnya beliau sangat berjasa dalam hal kepenulisan artikel ilmiah.

“Dan akhirnya, mulai menyukai dalam bidang kepenulisan, terutama dalam penulisan artikel ilmiah. juga sering mempublikasikan artikel ilmiah yang sudah terindeks Sinta 3, 4, 5, dan 6 dan terindeks google schoolar,” ujar Herdin yang juga ketua komunitas Mahasiswa Penggiat HAM UHAMKA ini kepada Lintasjatimnews, Sabtu (11/6/2022).

Alumni SD Negeri CurugBarang 1 ini mengungkapkan motivasi dalam dunia kepenulisan, Ia mengutip salah satu kutipan dari salah satu tokoh motivator saya dalam dunia kepenulisan yaitu Pramoedya Ananta Toer. Kutipan tersebut berbunyi: “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.

Dari kutipan tersebut, bahwa untuk memiliki peran dalam sejarah. “Maka kita harus terlibat dalam sejarah tersebut. Maksudnya yaitu kita memberikan sumbangsih dalam bidang kehidupan manusia. Dan salah satunya memberikan sumbangsih dalam kehidupan manusia yaitu melalui kepenulisan untuk dapat di manfaatkan dalam dunia akademik dan dapat memberikan kebermanfaatan dalam hal pendidikan di Indonesia,” ujar alumni SMP Negeri 1 Cipeucang ini.

Alumni SMA Negeri 2 Pandeglang ini menuturkan, dalam meningkatkan produktivitas ia dalam menulis yaitu Ia selalu membaca fenomena sekitar dalam kehidupan. Jadi Ia memanfaatkan literasi sosial yang memiliki maksud yaitu melihat fenomena sekitar yang bisa di jadikan sebagai objek dalam kepenulisan Dia.

Adapun cara Ia untuk tetap produktif dalam menulis yaitu pertama, melihat literasi sosial yang berkaitan dengan fenomena di sekitar yang sedang banyak di bincangkan, kedua, menuliskan. Dan untuk terus produktif menulis, jangan jadikan menulis itu sebagai beban, tapi sebagai hoby dan mengungkapkan sebuah hal yang ingin kita tuangkan.

Teman kerabatnya sangat senang melihat Herdin produktif menulis, Mereka juga sangat antusias sekali karena Ia juga memiliki prinsip bahwa Ia selalu melibatkan banyak orang untuk bersama-sama berkarya. Ia selalu mengajak teman-temannya untuk dapat belajar bersama atau satu projcet bersama terutama dalam bidang kepenulisan.

Juga dialami orang tua Herdin, mereka sangat senang sekali melihat Herdin produktif menulis. Karena orang tua mengetahui terkait hobi yang di jalankan oleh anaknya memiliki nilai atau ranah di bidang positif terutama dalam kepenulisan.

“Dengan menggunakan skala prioritas terhadap tanggung jawab yang harus di dahulukan. Namun tetap, prioritas pada akademik atau kuliah. Dikarenakan menulis dan organisasi untuk menunjang dalam melatih skill. Namun tanggung jawab tetap dalam dunia akademik menjadi prioritas utama,” pungkas Anggota Bidang RPK PK IMM FKIP UHAMKA ini.

Reporter: Fathan Faris Saputro