Wisuda Purna Siswa SMA Muhiba Dihadiri Forkopimcam Babat, Inilah Pesan Siswa

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Purna Siswa SMA Muhiba (SMA Muhammadiyah 1 Babat) dihadiri Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Babat. Purna siswa ini diselenggarakan di halaman SMA Muhiba, Sabtu (14/5/2022)

Forkopimcam Babat memberikan apresiasi atas terselenggaranya Wisuda Purna Siswa ini. Mengingat semua yang hadir di acara ini menggunakan prokes sebagai antisipasi penularan wabah Covid 19

Sebanyak 109 siswa kelas akhir SMA Muhiba diwisuda oleh Kepala Sekolah Agus Al Chusairi SPd yang didampingi para Wakil Kepala Sekolah. Wisuda Purna Siswa ini sebagai pertanda mereka sudah lulus dan berhak memperoleh ijazah SMA pada tahun pelajaran 2021/2022.

Ketua IPM Ranting SMA Muhiba Ghilman Swarna Dwipa menyampaikan selamat jalan kepada kakak kelasnya yang telah purna dari SMA Muhiba. Ghilman Swarna Dwipa berharap agar kakak kelasnya yang telah meninggalkan bangku SMA Muhiba dapat melanjutkan kuliyah dan menjadi orang sukses.

Ia mewakili kelas X dan XI mengucapkan terima kasih kepada kakak kelasnya yang telah membimbing belajar, dan berorganisasi selama ini. “Apabila ada kesalahan kami mohon maaf,” ungkap siswa kelas XI IPA ini.

Mazroatul Khoiroh Ummah perwakilan Wisuda dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada bapak ibu guru yang telah memberikan bimbingan, tuntunan dan tauladan sehingga bisa menjadi siswa yang beriman, berilmu dan berkarakter. Permohonan maaf juga disampaikan Mazroatul Khoiroh Ummah atas kesalahannya selama tiga tahun

Ia meminta doa restu kepada bapak ibu guru agar dikemudian hari diberikan kemudahan dan kelancaran untuk menggapai cita cita. Dapat meraih kebahagiaan di dunia dan di akherat.

Selanjutnya Mazroatul Khoiroh Ummah memberikan support yang begitu besar kepada adek kelas 10 dan 11 untuk senantiasa berprestasi. Memberikan yang terbaik untuk SMA muhiba.

Secara khusus Mazroatul Khoiroh Ummah berpesan kepada rekannya kelas 12 untuk senantiasa menjaga almamater tercinta. Terlebih dalam hal karakter, sehingga tidak diinginkan ada siswi yang tidak memakai jilbab.

Di akhir sambutannya Mazroatul Khoiroh Ummah menyampaikan pesan dari Founder Father yakni KH Ahmad Dahlan bahwa Muhammadiyah sekarang berbeda dengan Muhammadiyah yang akan datang.

“Teruslah menuntut ilmu setinggi mungkin. Jadilah guru, jadilah insinyur, jadilah profesor tetapi ingat kembalilah kepada Muhammadiyah,” pungkas gadis yang hafidzah ini

Reporter : Fathurrahim Syuhadi