LAMONGAN lintasjatimnews – Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan Drs H Shodikin MPd dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Lamongan. Ia dilantik bersama 92 Pejabat oleh Bupati Lamongan di Pendopo Lokatantra,
Selain Shodikin, pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni Khusnul Yaqin yang awalnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Mohammad Zamroni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sedangkan Jarwito yang awalnya menjabat sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Dari 92 pejabat yang dilantik, 88 merupakan pejabat administrator dan pengawas, sedangkan 4 diantaranya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah melalui seleksi terbuka.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan proses hingga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, melalui seleksi terbuka. Hingga menunggu persetujuan Ketua KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
Yuhronur Efendi menjelaskan melalui seleksi, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini sudah sesuai. Prinsipnya the right man in the right place. Ia mengajak pejabat yang baru saja dilantik untuk kedepannya mengembangkan pola kepemimpinan yang transformatif.
“Kepemimpinan transformatif berbeda dengan kepemimpinan transaksional. Jikalau kepemimpinan transaksional adalah seberapa besar reward yang akan diterima, tapi kalau kepemimpinan transformatif adalah membawa perubahan yang sangat progresif kepada tujuan bersama untuk capaian organisasi tersebut,” terang Pak Yes.
Menurut mantan Sekda ini, amanah jabatan yang diterima baik kenaikan pangkat, mutasi maupun pergeseran tersebut merupakan hal yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, tantangan besar kedepan menuntut seluruh pemimpin untuk mampu membawa perubahan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Ditambahkan, dalam kepemimpinan transformatif pemimpin harus menjadi role model, menjadi contoh dan teladan, serta inspirasi bagi bawahan yang dipimpinnya. Selain itu beliau juga mengajak untuk terus memotivasi staf yang dipimpin agar bersama bergerak dalam satu visi dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan organisasi.
“Dalam kepemimpinan transformatif pemimpin adalah guru. Untuk itu sebagaimana guru, guru ini mengajar, memotivasi, mendampingi, bahkan memberikan contoh-contoh yang baik. Sehingga sumber daya yang ada di organisasi tersebut bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Mari kita terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik,” jelasnya
Diungkapkan Yuhronur, bahwa proses hingga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, melalui seleksi terbuka, hingga menunggu persetujuan Ketua KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
“Ini telah melalui seleksi, dan saya pikir yang lain-lain juga sudah sesuai, the right man in the right place,” pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi