GRESIK lintasjatimnews – Selain terkenal sebagai kabupaten Industri, ternyata Gresik juga menyimpan potensi pertanian yang menjanjikan. Salah satunya yaitu buah mangga khas Gresik. Lintas Jatim News mencoba mendatangi salah satu desa penghasil buah mangga di Gresik. Yaitu, Desa Gedangan, di Kecamatan Sidayu. Di sana Lintas Jatim News bertemu pemilik kebun mangga. Yang merupakan warga setempat,yaitu Bapak Nastain. Nastain menjelaskan, jika pada awal bulan Mei ini berhasil memanen buah mangganya sebanyak 20 ton. ” Sebenarnya panen ini diluar musim mangga. Musim mangga sebenarnya ada pada bulan September hingga bulan November,” kata pria asli Sidayu ini, Kamis (12/05/2022)
Ia mengatakan,jika masa panen ini akan berlangsung hingga bulan Agustus nanti. Ia memanen mangganya dari kebunnya yang seluas 20 hektare. Dengan dibantu oleh 9 petani dari warga sekitar,ia bahu membahu melakukan perawatan dan pemanenan. Adapun untuk bendera usahakan,yaitu UD.WN Mango Sultan. Nastain bercerita jika UD. WN Mango Sultan memiliki dua varietas mangga unggulan. Yaitu,mangga harum manis dan mangga manalagi. ” Ini mangga khas Desa Gedangan. Dan desa sekitar Gedangan,” urainya. Ia menjelaskan, jika mangga Gresik mempunyai ciri sendiri yang membedakan dengan mangga dari daerah lainnya. ” Mangga Gresik itu bulat, kulit tipis,dan warnanya manis,” jelasnya. Para penggemar mangga, di luar pulau,kata ia,sudah hapal mana mangga yang asli Gresik, maupun dari luar Gresik. Ditanya mengenai pemasaran mangganya,ia menjawab,jika pemasaran sudah mencapai luar pulau, Indomaret, Transmart ( sampel), Superindo ( sampel),Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, hingga Bandung,dll.
Saat ini memang ada rencana untuk ekspor ke luar negeri. Namun,masih menunggu stok mangga banyak dulu. ” Ya harapannya ke pemerintah kabupaten Gresik,bisa membantu mencarikan buyer untuk ekspor,” harapnya. Baru baru ini usahanya juga memperoleh piagam penghargaan dari Ketua DPRD Gresik, sebagai UMKM unggulan Gresik atas partisipasinya dalam pemulihan perekonomian nasional. Bagi masyarakat yang mau membeli eceran bisa langsung datang ke tempatnya.
reporter : budi
