Penutupan Praktik Dakwah Lapngan, I’tikaf dan Daurah Qur’aniyah Al Mizan: Ini Pesan Kabag Pondok

Listen to this article

LAMONGAN Lintasjatimnews – Panti Asuhan (PA) dan Pondok Pesantrean (PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan mengadakan Penutupan Praktik Dakwah Lapngan, I’tikaf dan Daurah Qur’aniyah, Jum’at (29/4/2022) di Masjid Alghoihab Al Mizan.

Turut hadir Direktur PA dan PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Ustadz Mujianto MPdi, Kepala Bagian Pondok Pesantren Al Mizan Ustadz Anggun Imanto, seluruh dewan Asatidz dan seluruh peserta Praktik Dakwah Lapangan, I’tikaf, dan Daurah Qur’aniyah.

Praktik Dakwah Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan wajib kelulusan yang harus diikuti oleh seluruh santri kelas Enam Diniyah yang dilaksanakan selama 30 hari di bulan Ramadhan.

Kemudian I’tikaf merupakan persyaratan wajib kelulusan pondok untuk santri kelas Lima Diniyah yang dilaksanakan sepuluh hari terahir di bulan Ramadhan. Sedangkan Daurah Qur’aniyah diikuti oleh santri yang belum mencapai target hafal yang telah ditentukan oleh pondok pesantren.

Kepala Kepondokan Ustdz Anggun Imanto mengatakan, untuk Kelas tiga dan enam yang sebentar lagi akan lulus, mohon bersabar dan tetap ikuti Kegiatan pondok pesantren, karena besok ada kegiatan akhir yang diadakan oleh pondok.

Anggun Imanto berpesan kepada kelas tiga Mts, kaderisasi itu akan bermulah di Madrasah Aliyah. Banyak diluar sana yang ahli ekonomi, ahli sejarah, namun tidak bisa berempati di masyarakat.

Maka disinilah (di Al Mizan) kalian diajari untuk menjadi Mubaligh, Ulama’, pemimpin yang kelak akan berempati di masyarakat.

Maka, kata Anggun Imanto untuk kelas tiga menetaplah di Al Mizan. Karena proses kaderisasi yang sebenarnya adalah nanti mulai kelas satu Madrasah Aliyah dengan menjadi mudabir (pemimpin) kamar, dan kelas lima menjadi pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Al Mizan dan kelas Enam mengikuti praktik Dakwah Lapangan selama 30 Hari (Full di bulan Ramadhan).

“Maka untuk kelas Lima mulai sekarang belajarlah kitab dan mendalaminya untuk bekal besok ketika praktik Dakwah Lapangan yang disebar di masyarakat-masyarakat,” ungkapnya.

“Karena kebanyakan Cabang atau Ranting Muhammadiyah yang ditempati untuk Praktik Dakwah Lapangan memberi kesempatan peserta PDL untuk memberikan kajian sebelum berbuka, imam sholat lima waktu sekaligus ceramah setelah tarawih dan khutbah Jum’at,” pungkasnya.

Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan.