SURABAYA lintasjatimnews – Kelangkaan minyak goreng dipasaran masih belum beres sudah disusul kenaikan beberapa komoditas pokok lain seperti minyak curah sudah langka lagi, supply terakhir lima harian lalu tutur ibu ika penjual sembako dipasar wonokromo.
Ibu ika menyebutkan bahwa kelangkaan terjadi karena tinggihnya permintaan minyak goreng curah saat ramadhan,
Rata rata pembeli minyak goreng adalah memilih minnyak curah karena harga sangat terjangkau dari pada minyak goreng kemasan, ungkap ibu Ika.
Sedangkan persediaan minyak goreng kamasan melimpah dipasaran, akan tetapi permintaan memang masih didominasi minyak curah.
Kelangkaan minyak curah juga terjadi di beberapa pasar lainnya seperti di pasar tembok.
Menurut hasil pantauan dipasar wonokromo kenaikan juga terjadi pada beberapa komoditas lain.
Seperti harga cabe merah, sekarang lima puluh ribu per kilonya. biasanya harga cabe merah kisaran tiga puluh lima ribu per kilonya, bawang putih kating dan sin chung juga naik ungkap pak atmo salah satu pedagang sayur dipasar
Senada diungkapkan
Kenaikan ini dipicu oleh keterbatasan supply akibat pergeseran musim yang tidak sesuai selain cabe dan bawang putih ayam potong juga mengalami kenaikan harga dari tiga puluh dua ribu sekarang menjadi Rp 38.000 ungkap ibu erni salah satu pedagang.
Ayam potong dalam lima tahun terakhir ibu erni menyampaikan tidak terjadi peningkatan permintaan ayam potong selama bulan ramadhan.
Menurut ibu erni kalau permintaan masih biasa biasa aja tetapi memang menjelang ramadhan selalu naik dari harga pokok kata ibu erni.
hal serupa juga disampaikan Ibu erni bahwa penjualan ayam potong yang cenderung menurun drastis seiring kenaikan harga ayam potong ini, minat pembelipun jadi sepi, tutur ibu erni.
Reporter : eko
