DENPASAR lintasjatimnews – Tim kebanggaan Arek-arek Suroboyo Persebaya Surabaya menelan kekalahan melawan Borneo FC 1-2 dalam lanjutan Liga 1, Rabu (30/03/22) kemarin di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kekalahan Persebaya itu membuat target sang pelatih, Aji Santoso yang ingin mengakhiri kompetisi dengan happy ending gagal.
“Ya memang di akhir kompetisi kami kurang happy ending, kami kalah,” kata Aji Santoso saat konferensi pers usai laga.Rabu,30/3/2022.
Pelatih berusia 51 tahun ini menjelaskan penyebab kekalahan timnya lantaran tidak seperti permainan Bajul Ijo sebelumnya.
“Permainan anak-anak tidak seperti biasanya. Menurut saya hasil antiklimaks ini tidak seperti ketika menghadapi Bali United,” kata mantan pelatih Persela tersebut.
Juru taktik asal Malang ini juga menjelaskan, absennya beberapa pemain Bajul Ijo juga menambah melempem daya gedor Persebaya Surabaya.
“Beberapa tidak bisa main seperti, Kambuaya, Ali ditambah keluarnya Samsul kami tidak punya striker,” bebernya.
“Kami akhirnya tidak bisa mencetak gol,” singkatnya.
Senada dengan pelatihnya, pemain Persebaya, Rizky Ridho mengatakan, kekalahan timnya diakibatkan oleh beberapa kesalahan pemain di lapangan.
“Memang kelemahan-kelemahan kami sendiri dan terjadi gol,” kata Rizky Ridho dalam konferensi pers.
Tekanan yang dihadapi Persebaya Surabaya dari Borneo FC berhasil keluar pada babak kedua, sayangnya gol tidak bertambah
Apresiasi Pemain
Meskipun kalah di laga terakhir Liga 1, pelatih Persebaya tetap mengapresiasi pemainnya di lapangan.
Menurutnya semua pemain sudah menunjukkan permainan yang optimal di sepanjang laga Liga 1.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain karena sudah menyelesaikan kompetisi dengan baik,” kata Aji Santoso.
Di samping Aji Santoso tetap bersyukur karena Persebaya mampu finis di urutan lima besar klasemen.
Target finis di posisi lima besar, juga sesuai dengan target yang dibebankan memanajemen kepada tim pelatih.
Reporter : hmfansury
