LAMONGAN lintasjatimnews – BSI (Bank Syariah Indonesia) harus hadir dengan membawa misi kemaslahatan bagi umat.
Hal itu disampaikan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 19 Gunungsari Baureno Bojonegoro Muttaqin SPd, saat Pimpinan BSI KCP Lamongan Pasar Babat melakukan kunjungan ke MI Muhammadiyah 19 Gunungsari Baureno, Rabu (30/03/2022).
Muttaqin mengatakan, sebagai bank baru, Bank Syariah Indonesia harus dapat membawa angin segar untuk menumbuhkan ekonomi keummatan di Indonesia, khusunya di wilayah Desa Gunungsari Baureno.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Branch Manager BSI KCP Lamongan Pasar Babat Bakhtiar Rizal bersama dua orang stafnya yaitu Deny dan Khusnul Khuluq itu, BSI ingin mensosialisasikan program dan menjalin kerjasama dengan MI Muhammadiyah 19 Gunungsari Baureno.
Kunjungan kami, selain mensosialisasikan Bank yang baru berdiri pada tanggal 1 Februari 2021 ini, kami juga ingin menjalin kerjasama dalam bidang keuangan dengan dengan pimpinan MI Muhammadiyah 19 dan pengelola Masjid Al Muawanah Gunungsari Baureno tuturnya.
Dia mengatakan, pendampingan keuangan sekolah dan masjid menjadi perhatian utama, yang nantinya menjadi terpusat melalui sistem digital.
Menurut Bakhtiar, tantangan terberat di perbankan syariah ini adalah terkait literasi. Keuangan syariah, katanya, masih sangat rendah, mungkin dibawah 10 persen dan ini jauh dibandingkan dengan bank konvensional.
“Ini artinya kami juga memohon kepada pengurus MI Muhammadiyah 19 dan pengurus Masjid Al Muawanah untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa sebetulnya Bank Syariah Indonesia (BSI) ini adalah bank milik semua,” katanya.
Dalam kesempatan ini pengurus Masjid Al Muawanah mendapatkan hibah sebuah mobil untuk operasional masjid dari tokoh masyarakat Gunungsari Baureno Lukman Hakim.
Reporter : RIED