SURABAYA lintasjatimnews – Sebanyak 142 Siswa dan 12 guru pendamping SMK Muhammadiyah 1 Surabaya lakukan kunjungan industri di Pabrik Teh milik PT Perkebunan Nusantara XII yang berada di Lawang kabupaten Malang Kamis (24 Maret 2022)
Dalam kunjungan nya SMK Muhammadiyah 1 Surabaya membawa 3 rombongan bus , tiba di pabrik teh tepat pukul 9.30 disambut hangat oleh pimpinan dan karyawan pabrik teh Rolas.
Ibu Sri Selaku manajer perusahaan dalam penyambutan nya mengatakan “kami merasa senang bisa bertemu dengan siswa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya sekaligus merasa bangga kedatangan tamu, semoga apa yang kami berikan membawa manfaat bagi anak anak terutama pengetahuan terhadap pabrik teh ini “.
“Disini ini kami sampaikan sejarah pabrik didirikan, hingga pengolahan produk teh mulai pemetikan di kebun sampai produksi di pabrik hingga pendistribusian ke konsumen” imbuh Sri
Dra. Hj. Khusnul Khatimah, MM selaku Kurikulum menjelaskan “program kunjungan industri ini merupakan kegiatan pembelajaran diluar sekolah bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan siswa bagaimana suasana kondisi industri sebenarnya maupun bagaimana proses pengelolaan teh sehingga menjadi produk unggulan.”
“Program Kunjungan industri ini adalah program tahunan yg dilaksanakan oleh kelas X Seluruh program studi yakni Akuntansi, DKV dan TJKT yang harapannya mereka mengerti bagaimana dunia usaha dunia industri sebelum mereka terjun langsung di dunia kerja” imbuh Khusnul
Irvandy Andriansyah Humas SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menerangkan ” 2 tahun terakhir ini selama pandemi kami belum bisa melaksanakan kunjungan industri secara langsung, Alhamdulillah pada tahun ini bisa berkesempatan mengajak anak anak langsung bisa melihat lihat industri, nampak dari mereka siswa sangat senang dilakukan pembelajaran di luar sekolah yang manfaat bisa dirasakan oleh mereka”.
“Setelah mereka Kunjungan industri kami ajak mereka menikmati suasana wisata perkebunan teh yang indah nan sejuk sembari menyaksikan tanda kebesaran Allah sang pencipta ” imbuh Irvandy.
Reporter : ahmad